Kereta Api Tabrak Odong

Tragedi Maut Rengut 9 Nyawa, Pemkot Serang akan Lakukan Pendataan Odong-odong

Pasca kecelakaan kereta api tabrak odong-odong yang merenggut 9 nyawa, Pemkot Serang akan melakukan pendataan kelayakan odong-odong

Penulis: desi purnamasari | Editor: Abdul Rosid
Desi Purnamasari/TribunBanten.com
Wakil Wali Kota Serang Subadri Ushuluddin memastikan akan melakukan pendataan kelayakan odong-odong di Kota Serang 

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Desi Purnamasari

TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Pemkot Serang akan melakukan pendataan odong-odong pasca tragedi maut yang merenggut 9 nyawa.

Tragedi maut yakni kecelakaan kereta api tabrak odong-odong di Kragilan Kabupaten Serang.

Dalam kecelakaan kereta api tabrak odong-odong telah merenggut 9 nyawa dan puluh orang mengalami luka-luka.

Baca juga: Update Daftar Nama Korban Meninggal, Luka Berat & Ringan di Kecelakaan Kereta Api Tabrak Odong-odong

Wakil Wali Kota Subadri Ushuludin mengatakan, pihaknya telah mengintruksikan kepada organisasi prangkat daerah (OPD) terkait agar sesegera mungkin mendata keberadaan odong-odong di Kota Serang.

"Layak atau tidak untuk beroprasi, maka hal ini akan secepatnya dilakukan pendataan," katanya
saat di Kampung Cibetik, Desa Pengampelan, Kecamatan Walantakan, Kota Serang, Selasa (27/6/2022) malam.

Subadri Ushuluddin pun menyebutkan besar kemungkinan, kecelakaan maut itu terjadi lantaran odong-odong tersebut sudah tidak layak pakai.

Baca juga: Hasil Olah TKP Kecelakaan Kereta Api Tabrak Odong-odong, Polda Banten: Kendaraan Over Dimensi

Selain itu, pengendara odong-odong tersebut, lanjut Subadri Ushuluddin, tidak memperhatikan kapasitas penumpang saat melintasi rel kereta api.

Sehingga dimungkinkan terjadinya penyebab kecelakaan tersebut terjadi.

Dilain sisi, Subadri Ushuluddin juga meminta Pemkab Serang untuk segera membangun palang pintu di setiap perlintasan kreta api yang tidak memiliki palang pintu.

Hal itu agar menghindari peristiwa maut terulang kembali.

Baca juga: Pemkot Serang Cover Biaya Korban Kecelakaan Kereta Api Tabrak Odong-odong

"Jangan sampai terulang kembali, dan saya telah memohon kepada pemerintah kabupaten serang agar segera memberikan palang pintu disetiap perlintasan kreta api yang tidak memiliki palang pintunya," katanya.

Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved