Kereta Api Tabrak Odong

Update Kondisi Korban Kecelakaan Odong-odong di Serang, 1 Anak Masih Kritis

Sembilan pasien orban kecelakaan odong-odong di Serang saat ini sedang dalam perawatan intensif di RS Hermina Ciruas, Serang, 1 anak masih kritis

Penulis: mildaniati | Editor: Abdul Rosid
Mildaniati/TribunBanten.com
Pj Gubernur Banten Almuktabar saat berkunjung menjenguk para pasien penumpang odong-odong yang tertabrak kereta api. 

Sedangkan, pasien yang kritis saat ini ada 1 orang anak berusia 2 tahun 8 bulan berinisial P.

"Cedera kepala berat karna benturan dan pendarahan, operasi dilakukan untuk dikeluarkan gumpalan darahnya," katanya.

Pihak rumah sakit sudah melakukan penanganan untuk operasi korban, agar tidak terjadi kerusakan sel otak.

"Perlu dilakukan penanganan cedera kepala berat, walaupun pendarahan dan bengkak dikepala juga termasuk cedera dan bisa rusak sel otak sehingga itu dikategorikan luka berat," ungkapnya.

Sejauh ini, anak-anak belum bisa diajak berbicara karena masih trauma.

"Anak-anak belum bisa diajak berbicara," kata Dhedy.

Baca juga: Kisah Pilu Siswa SD Negeri 3 Muncangkopong Lebak, Bergantian Jam Belajar Karena Ruang Kelas Terbatas

Pendampingan Psikologi

Pihak rumah sakit akan memberikan pendampingan psikologi bagi para korban anak-anak dengan rata-rata umur 2 sampai 6 tahun.

"Kami ada psikolog, dan sudah diusulkan karena mereka merasa trauma, tim psikologi kami siap mau berapa lamapun," terangnya.

Sumber: Tribun Banten
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved