Pemkab Serang Ajak Kagama Bersinergi Atasi Persoalan Sampah, Pengembangan Wisata, & Rumah Aspiratif

Solusi yang memang bisa cepat, seperti misalnya pengolahan sampah dalam bentuk mesin

dokumentasi Diskominfosatik Kabupaten Serang
Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah mengajak Keluarga Universitas Gadjah Mada (Kagama) untuk bersinergi di tiga sektor. 

TRIBUNBANTEN.COM, KABUPATEN SERANG - Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah mengajak Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama) untuk bersinergi di tiga sektor.

Yaitu mengatasi persoalan sampah, pengembangan pariwisata, dan menghadirkan Rumah Aspiratif di Kabupaten Serang.

Saat ini, Kagama sedang fokus dalam pengelolaan sampah.

Baca juga: Selamat! Kabupaten Serang Dapat Penghargaan Kabupaten Layak Anak, Naik ke Tingkat Madya

Kabupaten Serang betul-betul sangat membutuhkan karena sampah sudah menjadi persoalan dan belum ada solusi.

"Solusi yang memang bisa cepat, seperti misalnya pengolahan sampah dalam bentuk mesin," katanya melalui rilis yang diterima TribunBanten.com, Kamis (28/7/2022).

Ajakan Ratu Tatu disampaikan di sela Gala Dinner Sinergi UGM dan Kagama Bersama Pemda "UGM menyapa Alumni di Serang dan Sinergi Kemitraan UGM dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Serang dan Provinsi Banten" di Ledian Hotel Kota Serang, Selasa (26/7/2022).

Acara itu dihadiri Rektor UGM Yogyakarta Ova Emilia, para alumni UGM tergabung dalam Kagama Banten, Pj Sekda Banten Moch Tranggono, dan kepala organisasi perangkat daerah (OPD) Pemkab Serang.

“Nah, dari Kagama ini memang sudah ada yang berjalan di beberapa titik di Kabupaten serang. Nah, ini akan dibuat masif," ujarnya.

Menurut Ratu Tatu, di setiap desa nantinya atau sampai tingkat RW, masyarakat bisa menyelesaikan sampah dari rumahnya terlebih dahulu.

“Mereka pilih mana sampah yang organik untuk bisa dibuat berbagai macam-macam produk oleh Kagama, nah ini di Kabupaten Serang dibuat masif. Jadi beberapa ahli dari Kagama nanti bersama-sama dengan masyarakat mengolah sampah,” katanya.

Baca juga: Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah Ingin Ada Sentra Produk Porang dan Bidik Pasar Luar Negeri

Ratu Tatu juga mengajak menghadirkan Rumah Aspiratif di Kabupaten Serang yang digagas Kagama yang sudah berdiri di Kota Tangerang Selatan.

“Rumah Aspiratif ini tidak hanya Kagama, tetapi alumni dari beberapa perguruan tinggi. Di sana nanti duduk bersama dengan masyarakat untuk mengembangkan bidang ekonomi, UKM, dan membicarakan persoalan-persoalan yang lainnya,” ucapnya. 

Selain itu, Ratu Tatu juga mengajak turut mempromosikan serta mengembangkan pariwisata yang ada di Kabupaten Serang.

Ketua Pengda Kagama Provinsi Banten Widi Hastawa mendukung permintaan Pemkab Serang.

Selain pengembangan wisata, lingkungan, dan Rumah Aspiratif, yang paling penting persolan sampah.

Baca juga: Kado Ulang Tahun Ke-55 Bupati Serang Ratu Tatu, Raih Penghargaan Tokoh Penggerak Koperasi Madya

“Bisa dijadikan sampah digital, terutama kesadaran masyarakat tentang sampah itu sangat penting menurut saya, selain pendidikan,” ujarnya.

Menurut Widi, selain tiga sektor tersebut karena Kagama multi disiplin menurut hematnya agar segala perencanaan pembangunan di Kabupaten Serang juga bisa dikomunikasikan.

Apalagi Kagama bukan hanya di Banten, tapi juga didukung Pengurus Pusat Kagama.

“Misalnya perencanaannya, road map, juga bisa dikomunikasikan dengan Kagama. Nanti kami sampaikan pemikiran-pemikiran,” ucap Widi.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved