PKS Minta Alat Kontrasepsi Tak Dijual Bebas di Banten: Bukan Cegah HIV, Malah Legalkan Seks Bebas!

PKS Banten mengungkap kondom yang dijual bebas di minimarket dan supermarket disinyalir menjadi penyebab tingginya angka seks bebas

Penulis: desi purnamasari | Editor: Glery Lazuardi
ISTIMEWA/Akun Instagram SF
Ilustrasi kondom. PKS Banten mengungkap kondom yang dijual bebas di minimarket dan supermarket disinyalir menjadi penyebab tingginya angka seks bebas 

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Desi Purnamasari

TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Provinsi Banten mengatakan upaya pencegahan seks bebas dapat dilakukan dengan cara membuat
regulasi yang efektif.

Hal itu terungkap dalam kegiatan Focus Group Discussion (FGD), dengan tema Masalah Pada Remaja dan Bagaimana Solusi yang Efektif, di Hotel Ultima Ratu, Sabtu (30/7/2022).

Kegiatan tersebut diprakarsai oleh Bidang Perempuan dan Ketahanan Keluarga (BPKK) DPW PKS Provinsi Banten. Hadir unsur Pemerintah Provinsi Banten, tokoh pendidikan, unsur lintas agama, tokoh pemuda dan elemen masyarakat lainnya.

Baca juga: Prakiraan Cuaca Banten 2 Agustus: Waspada Potensi Cuaca Ekstrem di Serang, Cilegon, dan Tangerang

Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin dr. Dewi Inong Irana, mengatakan salah satu permasalahan yang diangkat adalah seks bebas.

Ia juga meminta pemerintah melakukan evaluasi penjualan alat kontrasepsi di minimarket.

Menurutnya, kondom yang dijual bebas di minimarket dan supermarket disinyalir menjadi penyebab tingginya angka seks bebas di masyarakat.

"Kondom tidak bisa mencegah penularan HIV-AIDS tapi justru menjadi sarana untuk melegalkan seks bebas di kalangan masyarakat," katanya saat di lokasi.

Karena itu, pihaknya meminta agar Pemerintah Provinsi Banten memperketat penjualan dan mencabut izin penjualan kondom yang dijual bebas di Minimarket dan Supermarket.

Ia menjelaskan, menurut data, saat ini angka pengidap penyakit kelamin akibat seks bebas lebih tinggi dari pengguna narkoba. Dan kondom menjadi salah satu penyumbang perilaku seks bebas.

"Karena itu, perlu ada peran dari pemangku kebijakan untuk mencegah seks bebas berkembang di masyarakat,"katanya.

Ia juga menyarankan, sebaiknya kondom hanya dijual di apotek, dan yang membeli sudah ber-KTP dan menikah.

Baca juga: Sebut Hanya Segelintir Orang Jadi Pemecah Permasalahan, Kepala Kemenkumham Banten: Jangan Malas

Sementara itu, Ketua PKS DPW Provinsi Banten Gembong R Sumedi, mengatakan bahwa, pihaknya tidak hanya berfokus dalam politik maupun pemilu.

Namun juga berkontribusi untuk membantu pemerintah dalam mencetak sumber daya manusia (SDM) yang baik terutama dalam lingkungan remaja.

"Mempersiapkan generasi muda masa depan dan menjadi generasi yang tangguh, karena mereka yang akan menggantikan posisi kita untuk mengelola negara ini," katanya.

Baca juga: Wisata Banten: Jelajah Kampung Gajebo Suku Baduy Luar, Alam Asri, Sungai Jernih, Pas Buat Healing

Sumber: Tribun Banten
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved