UPDATE Kasus Cacar Monyet di Indonesia: Terdapat Satu Warga Jateng Suspek, Ini Gejalanya

Seorang warga Jawa Tengah disinyalir memiliki gejala cacar monyet. Pasien itu masih berstatus sebagai suspek dan dirawat di salah satu rumah sakit

Editor: Glery Lazuardi
straitstime.com
Cacar monyet. Seorang warga Jawa Tengah disinyalir memiliki gejala cacar monyet. Pasien itu masih berstatus sebagai suspek dan dirawat di salah satu rumah sakit di Jawa Tengah. 

Perbedaan utama antara keduanya adalah cacar monyet menyebabkan pembengkakan pada kelenjar getah bening (limfadenopati) sedangkan cacar air tidak.

Baca juga: Antisipasi Penyakit Cacar Monyet Masuk ke Banten, Al Muktabar: Pemerintah Hadir

Berikut ini adalah gejala dan tanda cacar monyet:

Sakit kepala

Demam tinggi hingga lebih dari 38,5 derajat celcius

Limfadenopati

Nyeri otot atau myalgia

Sakit punggung

Tubuh merasa lemah atau asthenia

Muncul lesi cacar atau benjolan berisi air pada seluruh tubuh.

Pada tahap awal sekitar 1 sampai 3 hari setelah munculnya demam, penderita akan mengalami ruam yang dimulai dari wajah hingga menyebar ke bagian tubuh lain.

Penyakit cacar monyet biasanya berlangsung selama 2-4 minggu setelah gejala awal terjadi.

Menurut WHO, cacar monyet telah terbukti menyebabkan kematian pada 1 dari 10 orang yang terinfeksi di Afrika.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Terdapat Satu Warga Jateng Suspek Cacar Monyet, Ini Penjelasan Kemenkes"

There is one resident of Central Java who is suspected of monkey pox, this is the explanation from the Ministry of Health

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved