Pesan Helldy Agustian untuk Tenaga Honorer di Kota Cilegon: Tetap Bekerja, Jangan Galau!

Wali Kota Cilegon, Helldy Agustian, meminta kepada tenaga honorer di Kota Cilegon untuk tetap bekerja. Ini disampaikan saat bertemu Fortrah pada Kamis

Penulis: Sopian Sauri | Editor: Glery Lazuardi
TRIBUNBANTEN/KHAIRULMAARIF
Wali Kota Cilegon Helldy Agustian. Wali Kota Cilegon, Helldy Agustian, menerima perwakilan dari Forum Komunikasi Tenaga Teknis dan Administrasi Honorer (Fortrah) di kantor Wali Kota Cilegon, Kamis (4/8/2022). Pertemuan itu untuk membahas nasib Tenaga Honorer akan Dihapus pada 2023. 

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Sopian Sauri

TRIBUNBANTEN.COM, KOTA CILEGON - Wali Kota Cilegon, Helldy Agustian, menerima perwakilan dari Forum Komunikasi Tenaga Teknis dan Administrasi Honorer (Fortrah) di kantor Wali Kota Cilegon, Kamis (4/8/2022).

Pertemuan itu untuk membahas nasib Tenaga Honorer akan Dihapus pada 2023.

Setelah melakukan pertemuan itu, Helldy Agustian, mengatakan Pemkot Cilegon selalu berupaya mempertahankan untuk tidak menghapus tenaga honorer.

Melalui hasil dari apeksi, dia secara pribadi dan pemerintah Kota Cilegon, tidak mungkin melakukan penghapusan tenaga honorer.

Baca juga: Puluhan Tenaga Honorer Geruduk Kantor BKD Banten Minta Kejelasan Status

Di kesempatan itu, Helldy Agustian meminta para honorer di Kota Cilegon untuk tetap bekerja

"Teman-teman honorer bahwa, kami sudah berupaya. Beberapa waktu lalu kami juga sudah pernah melakukan pembahasan, tanpa mereka ketemui saya juga, kita sudah sama-sama memperjuangkan melalui Apeksi," kata Helldy. Kepada awak media, Kamis (4/8/2022).

Selain itu, menutnya, dari data yang ada, jumlah pegawai yang pensiun dengan jumlah pegawai yang baru masuk di Pemkot Cilegon tidak seimbang.

"Karena dari data kami, antara yang pensiun dengan yang masuk, itu tidak seimbangn, misalkan tahun 2021 yang pensiun sekian ratus dan yang masuk hanya beberapa, kan gak imbang," ucapnya.

Helldy mengaku, dirinya sudah berdiskusi dengan beberapa Wali Kota se Indonesia di acara Apeksi.

Nantinya, kata dia, pada Rakornas akan dibahas secara menyeluruh oleh para Wali Kota se Indonesia.

“Kami juga sudah bicara dengan seluruh wali kota. Dan ini masuk dalam satu bahasan dan dibawa masuk ke dalam Rakornas. Karena jika tidak dibahas ini akan melumpuhkan pelayanan secara nasional,” ujarnya.

Ia menyatakan, adapun upaya yang dilakukan Pemkot Cilegon saat ini melakukan pendataan secara rinci terhadap honorer yang bekerja.

Selain itu, akan menilai terlebih dahulu yang rajin dan tidak rajin dalam bekerja.

Baca juga: Ratusan Honorer di Kota Cilegon Sambangi Gedung DPRD, Ada apa?

"Saat ini kamu lakukan pendataan terlebih dahulu, juga data yang rajin, dan yang malas-malasan nanti kan bisa ketahuan," ucapnya.

Sumber: Tribun Banten
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved