Pasutri di Kota Serang Raup Omset Rp 4 Juta Dalam Sehari dari Berjualan Seblak

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Mildaniati

TRIBUNBANTEN.COM, KOTA SERANG - Sinta dan Ade Jumhadi, pasangan suami istri (pasutri) asal Kota Serang mampu meraup omset Rp 4 juta per hari dari berjualan seblak.

Pasutri tersebut menamai seblaknya dengan nama 'Seblakin Kuy'

Seblakin Kuy saat ini tercatat sudah memiliki sekitar dua cabang di Perumahan Persada dan Perumahan Taban Banten Lestari (TBL).

Baca juga: Seblak Teh Yeyen di Anyer Ramai Pembeli, Omzetnya Jutaan Rupiah per Hari, Harga Mulai Rp 10.000

Ade menceritakan, dirinya dan sang istri sudah menggeluti usaha itu sejak tahun 2019, sekitar 3 tahun yang lalu.

Di TBL dia memiliki 4 karyawan, sementara di Persada baru ada 1 karyawan dam baru buka cabang pada hari Senin.

"Di sini omsetnya per hari bari Rp 1 juta," ujarnya pada TribunBanten.com saat ditemui di Persada, Sabtu (6/8/2022).

"3 tahun bukanya, tadinya di TBL, ini cabang kedua," sambungnya.

Di TBL cabang pertama warung Seblakin Kuy, per hari bisa terjual 400 porsi seblak.

Dia buka sejak pukul 11 sampak sekitar pukul 20.00 WIB.

"dari jam 11 siang sampe jam 8 malam, sehabisnya," jelasnya.

Harga perporsi Rp 10 ribu sampai Rp 20 ribu.

Aneka olahan seblak berbagai macam jenis tersedia di warungnya.

Beragam jenis seblak itu diantaranya adalah seblak komplit bakso iga, seblak komplit spesial, seblak komplit baso daging plus ikan, seblak komplit baso jumbo, seblak komplit seafood baso aci, bakso aci seafood oseng kuah jerit komplit dan ceker mercon.

Baca juga: Hendak Beli Seblak, Remaja asal Serang Disekap dan Dilecehkan Tiga Pemuda

Menu yang paling banyak diminati oleh pembeli adalah seblak komplit bakso iga.