Lagi Tidur Pulas, Wanita Muda di Tangerang Tewas dalam Kebakaran Maut, Awalnya Dengar Ledakan Hebat
Seorang wanita muda berinisial IS (21) tahun tewas dalam kebakaran maut di Kabupaten Tangerang, Kamis (11/8/2022).
TRIBUNBANTEN.COM - Seorang wanita muda berinisial IS (21) tahun tewas dalam kebakaran maut di Kabupaten Tangerang, Kamis (11/8/2022).
Tragedi kebakaran tepatnya terjadi di Bangkel Jalan Raya Prancis RT/RW 01/05, Desa Jatimulya, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang sekira pukul 04.00 WIB.
Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho mengungkap kronologi kebakaran maut yang menewaskan korban.
Mulanya kedua orang tua korban mendengar suara ledakan dari luar rumah. Mereka pun lansgung berlari ke luar.
"Jadi tiba-tiba malam itu dengar ledakan, pada saat itu yang punya rumah dan istrinya keluar dan kaget kok sudah kebakar," jelas Zain saat dihubungi.
Dalam kebakaran itu, wanita berinisial IS menjadi korban.
IS diketahui terjebak di lantai atas saat tengah tertidur pulas.
Baca juga: Viral Video Kebakaran di SPBU Disebut Efek Bayar Pakai HP, Pertamina Buka Suara
Sebagai informasi, bangunan yang terbakar merupakan sebuah bengkel yang lantai atasnya digunakan sebagai tempat tinggal.
"Mencoba menyelamatkan anaknya itu ternyata tidur di lantai dua dan disuruh turun. Dan saat mau turun sudah kekepung sama api," ungkap Zain.
Menurutnya, lantai atas bengkel tersebut terbuat dari kayu yang mana, membuat sijago merah cepat merambat.
Dugaan sementara, api muncul karena adanya arus pendek alias korsleting listrik di lantai bawah.
"Betul (karena korsleting listrik), enggak ada dugaan lain, sementara itu. Karena memang rumahnya depannya itu bengkel," kata Zain.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Tangerang, Abdul Munir mengatakan, kebakaran terjadi pada Kamis (11/8/2022) sekira pukul 04.00 WIB.

Baca juga: Kebakaran Pabrik Bingkai Foto di Serang, Cerita Saksi Berjibaku Padamkan Api Hanya Bermodal Ember
"Ada satu korban meninggal dunia berinisial IS jenis kelamin perempuan usianya 21 tahun," jelas Munir kepada TribunJakarta.com.
Menurut Munir, saat pihaknya tiba di lokasi keadaan api sudah besar dan bentuk bangunan sudah hangus terbakar.