Memohon Pemerintah tak Menaikkan Harga BBM Pertalite, Bakal Cagub Banten: Kasihan Masyarakat
Janganlah menaikkan hal-hal yang berpotensi akan meningkatkan inflasi, kasihan masyarakat
Penulis: Ahmad Tajudin | Editor: Agung Yulianto Wibowo
Laporan Wartawan TribunBanten.com Ahmad Tajudin
TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Ketua DPW PKS Banten Gembong R Sumedi meminta pemerintah untuk tidak menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) pertalite.
Menurut dia, saat ini kondisi sedang sulit.
"Jangan ditambah lagi dengan kenaikan harga BBM dan sebagainya," ujarnya di KP3B, Kota Serang, Minggu (21/8/2022).
Baca juga: Jika Harga BBM Pertalite Naik, Apa yang Terjadi? Ini Kata Ekonom
Harga minyak goreng, ucap Gembong, saat ini belum beranjak stabil.
Namun, pemerintah justru akan menaikkan harga BBM.
Kenaikan harga BBM itu dinilai akan berimbas pada harga-harga lainnya.
"Itu kan termasuk tranportasi dan lain sebagainya, maka akan berimbas kepada harga lainnya," kata dia.
Pria yang saat ini dicalonkan sebagai bakal calon gubernur Banten dari PKS itu memohon kepada pemerintah pusat agar tidak menaikkan harga BBM.
"Hal yang wajar pemerintah memberikan subsidi untuk masyarakat yang kondisi ekonominya ke bawah," ucapnya.
Baca juga: Jokowi Soal Subsidi BBM Capai Rp 502,4 Triliun: Angkanya Gede Sekali, Apakah APBN Kuat?
Menurut Gembong, keluhan yang ada di masyarakat akan disampaikan perwakilan PKS di DPR RI kepada pemerintah pusat.
"Janganlah menaikkan hal-hal yang berpotensi akan meningkatkan inflasi, kasihan masyarakat," ujarnya.
Picu Lonjakan Inflasi
Ekonom Center of Reforms on Economics Piter Abdullah menilai kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bukan solusi.
"Menaikkan BBM dalam kondisi sekarang, berapa pun besarnya, akan memicu lonjakan inflasi," katanya kepada Kontan.co.id, Jumat (19/8/2022) malam.
Baca juga: Siap-siap, Menteri Luhut Sebut Presiden Jokowi akan Umumkan Kenaikan Harga BBM Subsidi Minggu Depan