Komitmen Mengurangi Emisi Karbon, Ini Strategi PLN Capai Carbon Neutral pada 2060

Indonesia telah berkomitmen mengurangi emisi karbon untuk mencapai 17 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan

dokumentasi PLN
PLN telah berkomitmen untuk mengurangi emisi karbon. Sejumlah upaya dilakukan PLN untuk memitigasi perubahan iklim. 

TRIBUNBANTEN.COM - PLN telah berkomitmen untuk mengurangi emisi karbon.

Sejumlah upaya dilakukan PLN untuk memitigasi perubahan iklim.

Satu di antaranya dengan memaksimalkan operasional pembangkit yang ada dan secara paralel mengganti pembangkit listrik lebih ramah lingkungan.

Direktur Perencanaan Korporat PLN Evy Haryadi mengatakan selain dukungan penugasan dari pemerintah, juga bentuk tanggung jawab PLN sebagai bagian warga dunia untuk bersama-sama memitigasi dampak perubahan iklim.

Baca juga: Melalui 29 Rumah BUMN, PLN Optimistis Target 1.000 UMKM Go Online hingga Akhir 2022 Tercapai

Indonesia telah berkomitmen mengurangi emisi karbon untuk mencapai 17 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG).

"Serta komitmen untuk implementasi Net Zero Emission pada 2060." kata Evy, dalam diskusi Role of G20 Power Utilities in Climate Mitigation Efforts di Bali, Senin (29/8/2022).

Menurut Evy, untuk memitigasi perubahan iklim mencapai netralitas karbon PLN membutuhkan kapasitas listrik terpasang sebesar 413 Gigawatt (GW) yang 75 persennya berasal dari pembangkit berbasis energi baru terbarukan (EBT).

Selain itu, juga didukung 19 GW interkoneksi dari Sumatera, Kalimantan dan Nusa Tenggara ke Jawa.

"Porsi besar dalam bauran tersebut akan berasal dari energi terbarukan dengan 308 GW kapasitas terpasang," ucapnya.

PLN juga berencana menerapkan teknologi carbon capture and storage (CCS) atau penangkapan karbon untuk pembangkit listrik tenaga uap (PLTU), menerapkan mekanisme transisi energi dengan mempensiunkan dini PLTU dan penerapan teknologi baru seperti biomassa dan hidrogen.

Untuk menjalankan upaya pencapaian target Carbon Neutral 2060, PLN membutuhkan investasi sebesar 614 miliar dolar AS.

Baca juga: Keuntungan Kelompok Tani ini Meningkat 200 % Setelah Pakai Pompa dan Pasang Listrik PLN di Sawah

Sebanyak 596 miliar dolar AS adalah investasi kapasitas listrik dan 18 miliar dolar AS adalah investasi interkoneksi.

Upaya ini pun perlu didukung oleh sejumlah hal, pertama tentang pembiayaan transisi energi, melalui akses ke pembiayaan hijau berbiaya lebih rendah, hibah pembangunan dan dukungan kerja sama antar-pemerintah/negara.

Berikutnya adalah pada harga listrik, PLN membutuhkan kompensasi agar harga listrik tetap terjangkau oleh masyarakat.

"Kita membutuhkan mekanisme subsidi kompensasi untuk meringankan kenaikan biaya kepada pelanggan," katanya.

Baca juga: 2 Perusahaan Pengolahan Nikel Beroperasi pada 2024, PLN Pasok Daya 260 MVA

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved