PLN Serahkan 800 REC kepada Danone, Menko Luhut: Dulu Kalau Mau Sertifikat EBT Adanya di New York
dalam 2,5 tahun belakangan PLN mengembangkan REC dengan sertifikasi skala internasional.
Angka ini naik dari realisasi akhir 2021 yang mencapai 308.201 MWh.
Baca juga: Laporan dan Pengaduan Makin Mudah Lewat PLN Mobile, Cek Instalasi Kelistrikan agar Aman & Nyaman
Saat ini REC telah dimanfaatkan 186 pelanggan bisnis dan industri.
Darmawan pun mengapresiasi pelanggan PLN yang telah mendukung program transisi energi bersih dengan memanfaatkan REC.
"Hal ini sejalan dengan komitmen Indonesia sebagai tuan rumah Presidensi G20 untuk menekan emisi karbon dunia," ujar Darmawan.
REC merupakan instrumen yang merepresentasikan atribut terbarukan dari setiap MWh listrik yang diproduksi oleh pembangkit energi terbarukan.
Satu unit REC merepresentasikan satu MWh.
REC yang disediakan PLN membuktikan bahwa energi yang digunakan pelanggan berasal dari pembangkit listrik berbasis EBT yang diverifikasi oleh sistem tracking internasional, APX TIGRs yang berlokasi di California, Amerika Serikat.
Baca juga: Melalui 29 Rumah BUMN, PLN Optimistis Target 1.000 UMKM Go Online hingga Akhir 2022 Tercapai
Dengan demikian, setiap REC dapat dipertanggungjawabkan, berkualitas tinggi, dan memenuhi standar internasional.
Saat ini pembangkit green energy milik PLN yang terdaftar di APX adalah Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Kamojang dengan kapasitas 140 MW, PLTP Lahendong 80 MW dan PLTA Bakaru 130 MW, atau setara 2.500.000 MWh per tahun.
Pelanggan yang lokasinya terpisah dari pembangkit green energy tersebut dimungkinkan juga menikmati layanan REC.
Pelanggan dapat melakukan pembelian REC PLN, baik untuk individu maupun korporasi, melalui situs web https://layanan.pln.co.id/renewable-energy-certificate.
Luhut Binsar Pandjaitan mengapresiasi PLN yang telah mampu menyediakan REC dari pembangkit di dalam negeri.
Menurut dia, dalam menangani masalah lingkungan komitmen semua pihak diperlukan dan wajib memberikan dukungan terbaik.
Baca juga: Diskon Besar-besaran, Tambah Daya PLN Hanya Bayar Rp 170.845 dari Tarif Rp 5 Jutaan, Ini Caranya
Sebagai negara berdaulat, Indonesia harus kompak dalam melakukan upaya-upaya yang mengarah pada penggunaan energi bersih.
"Dulu kalau mau REC ini adanya di New York. Saya senang Pak Darmo (Direktur Utama PLN) sudah menjual REC dari dalam negeri. Kita 278 juta penduduknya punya kekuatan sendiri yang membuat Indonesia lebih hebat," ucap Luhut.
Connie Ang mengapresiasi dukungan PLN karena merupakan wujud komitmen pemerintah atau pun BUMN untuk mengakselerasi bauran energi.
"Di fasilitas produksi Mambal, Bali, kami juga mengimplementasikan REC. Hal ini mendukung upaya kami untuk berkontribusi dengan menggunakan 100 persen energi dari EBT pada 2040 dan Net Zero Emission kami di 2050," ujar Connie.