PLN Serahkan 800 REC kepada Danone, Menko Luhut: Dulu Kalau Mau Sertifikat EBT Adanya di New York

dalam 2,5 tahun belakangan PLN mengembangkan REC dengan sertifikasi skala internasional.

dokumentasi PLN
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menyerahkan Renewable Energy Certificate (REC) kepada VP Operations Danone Indonesia Rizky Raksanugraha di Bali, Rabu (31/8/2022). Penyerahan REC disaksikan langsung Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Dirjen Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi Kementerian ESDM Dadan Kusdiana, serta CEO Danone Indonesia Connie Ang. 

TRIBUNBANTEN.COM - Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menyerahkan Renewable Energy Certificate (REC) kepada VP Operations Danone Indonesia Rizky Raksanugraha di Bali, Rabu (31/8/2022).

Penyerahan REC disaksikan langsung Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Dirjen Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi Kementerian ESDM Dadan Kusdiana, serta CEO Danone Indonesia Connie Ang.

Penyerahan REC sebagai dukungan PLN kepada PT Tirta Investama (Danone Indonesia) untuk menjadi hijau menggunakan energi bersih.

Baca juga: Komitmen Mengurangi Emisi Karbon, Ini Strategi PLN Capai Carbon Neutral pada 2060

PLN menyediakan REC sebanyak 800 unit atau setara 800 Megawatt hour (MWh) listrik energi baru terbarukan (EBT) kepada Danone Indonesia.

Danone juga membangun pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) atap di satu di antara pabrik Aqua di Mambal, Kabupaten Badung, Bali, berkapasitas 704,16 kWp.

Pembangunan PLTS ini demi memenuhi kebutuhan energi terbarukannya.

Darmawan mengatakan, dalam 2,5 tahun belakangan PLN mengembangkan REC dengan sertifikasi skala internasional.

REC merupakan satu di antara inovasi produk hijau PLN untuk mempermudah pelanggan dalam mendapatkan pengakuan atas penggunaan EBT yang transparan, akuntabel, dan diakui secara internasional.

Selain itu, tanpa harus mengeluarkan biaya investasi untuk pembangunan infrastruktur.

PLN mendukung penuh langkah aktif Danone dalam mewujudkan energi bersih di Indonesia, melalui pengembangan PLTS atap dan pembelian REC.

"Kami mengapresiasi langkah-langkah Danone Indonesia menjadi green industry. Kolaborasi PLN dan Danone berhasil membuat suatu industri yang tadinya emisi karbonnya tinggi menjadi lebih rendah," ucapnya.

Baca juga: Digitalisasi Pembangkit PLN Tingkatkan Efisiensi dan Layanan Ketenagalistrikan

Darmawan memastikan PLN sangat siap untuk memasok kebutuhan listrik bagi pelanggan industri.

Selain pasokan listrik yang andal, PLN juga saat ini mempunyai REC yang bisa dimanfaatkan oleh industri demi memenuhi syarat listrik ramah lingkungan.

Seiring dengan kian tingginya kepedulian pelanggan PLN terhadap penggunaan energi ramah lingkungan, jumlah pelanggan yang memanfaatkan REC pun terus meningkat.

PLN mencatat telah menyediakan REC untuk listrik setara 620.378 megawatt hour (MWh) hingga Juli 2022.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved