Respon Humas Polri Soal Ferdy Sambo Dipanggil Jenderal saat Rekonstruksi: Mau Pansos, Wis Ra Penting

Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo, merespon soal Ferdy Sambo masih dipanggil jenderal saat rekonstruksi kasus pembunuhan Brigadir J

Editor: Glery Lazuardi
Tribunnews.com
Reka adegan rekonstruksi pembunuhan Brigadir J yang dilakukan di rumah dinas Ferdy Sambo. Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo, merespon soal Ferdy Sambo masih dipanggil jenderal saat rekonstruksi kasus pembunuhan Brigadir J 

TRIBUNBANTEN.COM - Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo, merespon soal Ferdy Sambo masih dipanggil jenderal saat rekonstruksi kasus pembunuhan Brigadir J.

Menurut dia, sejumlah pihak mencoba terkenal dari kasus pembunuhan Brigadir J.

"Ngapain semua ditanggapin to. Mereka-mereka itu hanya mau panjat sosial (pansos) dan terkenal, wis ra penting to,” ujarnya.

Baca juga: Bikin Bawahan Terhipnotis & Ikuti Skenario, Terkuak Rayuan Ferdy Sambo: Percuma Bintang 2 di Kerah

Kini, Ferdy Sambo sudah diberhentikan dari instansi Polri dan tidak lagi menyandang pangkat sebagai jenderal bintang II

"Ditakutin apanya sudah jadi terasngka, di-PTDH dan ditahan," tutur Dedi.

Untuk diketahui, penyidik memanggil Ferdy Sambo dengan panggilan jenderal terjadi saat rekonstruksi di rumah dinas Kompleks Duren Tiga yang menjadi TKP penembakan Brigadir J, Selasa (30/8) kemarin.

Tulisan ini sudah tayang di Kompas.tv berjudul Viral Ferdy Sambo Masih Dipanggil Jenderal oleh Penyidik saat Rekonstruksi, Kadiv Humas: Pansos

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved