Buntut Pernyataan soal 'Amplop' Kiai, Suharso Monoarfa Resmi Diberhentikan dari Ketua Umum PPP

Suharso Monoarfa kini resmi diberhentikan dari jabatannya sebagai Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Editor: Ahmad Haris
Grafis Tribunnews
Suharso Monoarfa kini resmi diberhentikan dari jabatannya sebagai Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP). 

TRIBUNBANTEN.COM - Suharso Monoarfa kini resmi diberhentikan dari jabatannya sebagai Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Posisi Suharso Monoarfa kini digantikan sementara oleh Muhammad Mardiono.

Pencopotan Suharso ini ada kaitannya dengan pidatonya yang sempat jadi sorotan beberapa waktu lalu.

Baca juga: Forum Aliansi Santri Banten Desak Ketua Umum PPP Monoarfa Minta Maaf ke Kiai se-Indonesia

Dikutip dari Tribunnews, Senin (5/9) pencopotan Suharso Monoarfa dilakukan setelah pimpinan 3 Majelis DPP PPP bermusyawarah.

Wakil Sekretaris Majelis Pertimbangan DPP PPP Usman M Tokan membenarkan bahwa keputusan ini diambil karena buntut kegaduhan yang terjadi.

Usman menerangkan, pada 30 Agustus lalu, Majelis Tinggi DPP melayangkan surat ketiga pemberhentian Suharso Monoarfa.

"Sehingga pada tgl 30 Agustus 2022, dengan berat hati, Pimpinan 3 Majelis yang merupakan Majelis Tinggi DPP akhirnya melayangkan surat ketiga yang atas dasar kewenangannya mengeluarkan Fatwa Majelis yakni Memberhentikan Saudara Suharso Monoarfa dari Jabatan Ketua Umum DPP PPP terhitung sejak surat tersebut ditandatangani," kata Usman saat dikonfirmasi Tribunnews, Senin (5/9/2022).

Selanjutnya, 3 Pimpinan Majelis DPP PPP meminta pendapat Mahkamah Partai sesuai dengan AD/ART PPP serta meminta Pengurus Harian DPP PPP segera melaksanakan rapat untuk memilih dan menetapkan Pelaksana Tugas Ketum.

Usman menambahkan, bahwa keputusan yang diambil para majelis dipastikan telah meminta pertimbangan banyak pihak.

Tak terkecuali Ketua Majelis Syari’ah, KH Mustofa Aqil Siraj.

"Selaku Ketua Majelis Syari’ah yang ucapannya, pandangannya, nasihatnya serta fatwanya harus diikuti oleh seluruh pengurus, kader dan simpatisan PPP seluruh Indonesia," kata dia.

Mustofa Aqil Siraj pun mengimbau kepada seluruh jajaran pengurus dan pejuang PPP untuk fokus pada kerja organisasi dan elektoral, bukan satu masalah tertentu.

Baca juga: Suharso Singgung Amplop Kiai, Ulama dan Santri Tuntut 5 Hal Ini ke DPW PPP Banten

Seperti diketahui bersama, pada Agustus lalu, Suharso menjadi sorotan imbas pernyataannya soal amplop kiai.

Pernyataan tersebut memicu desakan agar Suharso mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Ketum PPP.

Suharso sebelumnya sudah menyampaikan maaf atas pernyataannya.


Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul BREAKING NEWS: Suharso Monoarfa Diberhentikan dari Ketua Umum PPP

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved