Soal Dugaan Kasus Formula E, Anies Baswedan Nyatakan Siap Hadiri Panggilan KPK
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan siap menghadiri panggilan KPK atas dugaan kasus korupsi Formula E.
TRIBUNBANTEN.COM - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan siap menghadiri panggilan KPK atas dugaan kasus korupsi Formula E.
Untuk diketahui, KPK telah menjadwalkan pemanggilan kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada Rabu (7/9/2022) pagi.
Anies Baswedan mengakui bahwa dirinya dikirim surat oleh KPK tentang pemanggilan atas dugaan kasus korupsi Formula E.
Baca juga: Rabu 7 September 2022 KPK Panggil Anies Baswedan Soal Korupsi Formula E
"Iya, betul. Saya menerima surat pemanggilan untuk dimintai keterangan oleh KPK pada hari Rabu, tanggal 7 September pagi," ujar Anies di Mampang, Jakarta Selatan, Senin (5/9/2022).
Ia juga menyatakan siap datang ke KPK untuk memberikan klarifikasi yang dibutuhkan berkait Formula E Jakarta.
Dalam kesempatan itu, politisi non-parpol tersebut tak menjelaskan lebih lanjut soal klarifikasi apa yang akan disampaikan berkait Formula E itu.
"Insya Allah saya akan datang dan akan membantu untuk bisa membuat semuanya menjadi lebih jelas. Hanya memberi keterangan, gitu aja, terkait Formula E," ungkap Anies.
Ia pun belum menjelaskan status dari pemanggilan dirinya selaku apa dalam pemanggilan tersebut.
Di sisi lain, Anies mengaku bakal memberi informasi lebih lengkap usai dipanggil.
"Enggak ada keterangan, hanya begitu saja. Saya jelaskan sesudah selesai," sebutnya.
Baca juga: Kirim Surat ke Megawati, Gerakan WNI Menggugat Minta Jokowi Dijewer Buntut Harga BBM Dinaikan
Sebelumnya diberitakan, kelompok Forum Masyarakat Untuk Keadilan melaporkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ke KPK atas dugaan korupsi penyelenggaraan Formula E.
Seusai melaporkan Anies ke KPK, Kelompok Forum Masyarakat Untuk Keadilan juga melakukan unjuk rasa di depan gedung KPK.
Mereka menyoroti kejanggalan yang dilakukan Anies Baswedan selaku Gubernur DKI Jakarta. Salah satunya kasus Formula E.
Penyelenggaraan Formula E dinilai tidak masuk akal, karena Pemprov DKI tetap membayarkan komitmen fee kepada penyelenggara, meski kondisi pandemi belum mereda.
Mereka mengaku dua kali melaporkan Anies ke KPK, yaitu pada bulan Maret 2021 dan bulan September ini dengan alat bukti audit BPK dan bukti-bukti lain.
KPK hari ini memeriksa Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terkait kasus dugaan korupsi pengadaan lahan yang dilakukan BUMD DKI Jakarta.
Baca juga: Ada Peluang Anies Baswedan Dijegal Ikut Pilpres 2024, Begini Kata Deputi Bappilu Partai Demokrat
Anies Baswedan selesai menjalani pemeriksaan sekitar pukul 15 Waktu Indonesia Barat.
Pemeriksaan terhadap Anies Baswedan berlangsung sekitar lima jam.
Anies menyatakan ada delapan pertanyaan penyelidik terkait aturan pengadaan rumah di Jakarta.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Anies Mengaku Dipanggil KPK Terkait Formula E"