Alasan Bharada E Tak Tolak Perintah Ferdy Sambo Seperti Bripka RR, Analisa Ronny: Tak Ada Kedekatan

Pengacara Bharada E, Ronny Talapessy mengurai alasan mengapa kliennya tak menolak perintah Ferdy Sambo seperti Bripka Ricky Rizal.

(Tangkap layar KompasTV)
Bharada E mengenakan baju tahanan, tiba di lokasi rekonstruksi kasus pembunuhan Brigadir J di Jalan Saguling, Duren Tiga, Jakarta Selatan, Selasa (30/8/202). 

TRIBUNBANTEN.COM - Pengacara Bharada E, Ronny Talapessy mengurai alasan mengapa kliennya tak menolak perintah Ferdy Sambo seperti Bripka Ricky Rizal.

Diketahui, Bharada E hanya menurut saat diminta Ferdy Sambo menembak rekan sesama ajudannya, Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat (Brigadir J).

Menurut kabar yang beredar, Bripka Ricky juga sempat dipanggil dan diperintahkan Ferdy Sambo untuk menembak Brigadir J.

Namun isunya, Bripka Ricky menolak mentah-mentah perintah tersebut, sehingga Ferdy Sambo menyuruh Bharada E yang mengeksekusi Brigadir J.

Terkait isu tersebut, pengacara Bharada E, Ronny Talapessy blak-blakan.

Rekonstruksi versi Bharada E. Terlihat posisi Ferdy Sambo ada di sebelah kiri Bharada E saat proses penembakan ke Brigadir J terjadi pada 8 Juli 2022
Rekonstruksi versi Bharada E. Terlihat posisi Ferdy Sambo ada di sebelah kiri Bharada E saat proses penembakan ke Brigadir J terjadi pada 8 Juli 2022 (Youtube channel Polri TV)

Baca juga: Sosok Ini Tolak Ferdy Sambo Dihukum Mati, Sebut Tidak Selalu Nyawa Dibayar dengan Nyawa Lain

Dalam tayangan di kanal Youtube Narasi milik Najwa Shihab, Ronny Talapessy  mengungkap analisanya kenapa Bharada E tak menolak saja perintah Ferdy Sambo 

"Bripka Ricky Rizal dikabarkan diperintah oleh Sambo untuk menembak Yosua, tapi ia menolak. Kenapa Eliezer taat perintah Sambo ?" tanya tim narasi.

Terkait pertanyaan tersebut, Ronny Talapessy punya dua analisa.

Analisa pertama, kenapa Bharada E tak tolak permintaan Ferdy Sambo untuk menembak Brigadir J adalah karena ia adalah anak baru.

"Kalau saya mau analisa, saya melihat bahwa berdasarkan keterangan BAP yang disampaikan oleh klien saya, dan berdasarkan interview juga sama klien saya."

"Bahwa memang saudara RR ( Bripka Ricky Rizal), saudara KM ( Kuat Maruf) ini sudah ikut lama, sudah bertahun-tahun (kerja dengan Ferdy Sambo). Saudara Bharada E, klien saya ini baru ikut enam bulan," kata Ronny Talapessy dilansir TribunnewsBogor.com pada Senin (5/9/2022).

Hal itu yang akhirnya membuat Bharada E sungkan untuk menolah perintah jenderal bintang dua itu.

Terungkap alasan kenapa Bharada E tak tolak perintah Ferdy Sambo untuk menembak Brigadir J seperti rekannya yang lain. Seperti diketahui beredar kabar bahwa sebelum menyuruh Bharada E, Ferdy Sambo sempat memerintahkan Bripka Ricky Rizal untuk menembak Brigadir J. Namun permintaan itu kabarnya ditolak mentah-mentah Bripka Ricky Rizal
Terungkap alasan kenapa Bharada E tak tolak perintah Ferdy Sambo untuk menembak Brigadir J seperti rekannya yang lain. Seperti diketahui beredar kabar bahwa sebelum menyuruh Bharada E, Ferdy Sambo sempat memerintahkan Bripka Ricky Rizal untuk menembak Brigadir J. Namun permintaan itu kabarnya ditolak mentah-mentah Bripka Ricky Rizal (kolase Youtube)

Baca juga: Cuma Brigadir J yang Diberi Kamar Pribadi di Rumah Ferdy Sambo, Yosua Ternyata Paling Dipercaya

"Analisa saya mungkin dia ( Bharada E) sungkan untuk menolak (permintaan Ferdy Sambo untuk menembak Brigadir J), itu yang pertama," sambung Ronny Talapessy.

Analisa kedua, Ronny Talapessy mengaku ragu dengan kebenaran isu bahwa Bripka Ricky menolak perintah Ferdy Sambo.

Karenanya, Ronny Talapessy pun mengaku akan menunggu fakta kejadian terkait isu tersebut di pengadilan nanti.

"Kedua, saya meragukan apakah ada perintah itu (perintah Ferdy Sambo ke Bripka Ricky Rizal) atau tidak. Kalau memang itu tidak ada perintah, berarti kan ini akan merugikan klien saya. Itu akan kita uji di pengadilan," pungkas Ronny Talapessy.

"Saya bilang, keterangan itu saya ragukan. Apakah faktanya itu betul atau tidak ada perintah. Kalau mereka sampaikan seperti itu ya kita uji di pengadilan. Jadi nanti kalau di pengadilan mereka bersaksi palsu, atau apa kan ada ancamannya hukumannya juga," ujar Ronny Talapessy.

Lebih lanjut, Ronny Talapessy bercerita bahwa Bharada E berada di bawah tekanan saat dipanggil Ferdy Sambo di lantai tiga rumahnya.

Ronny Talapessy, pengacara Bharada E memeragakan posisi tangan Brigadir J saat hendak ditembak Bharada E
Ronny Talapessy, pengacara Bharada E memeragakan posisi tangan Brigadir J saat hendak ditembak Bharada E (Youtube channel Kompas tv)

Baca juga: Sambo Masih Tersenyum saat Ditanya soal Pembunuhan Brigadir J, Ada Isyarat: Kamu Gak Tau Siapa Saya

"Klien saya berada dalam kondisi terintimidasi, beliau tidak punya pilihan lain, karena berhadapan dengan jenderal bintang dua, di bawah perintah," ucap Ronny Talapessy.

Karena hal tersebut, Bharada E mengaku kepada pengacaranya bahwa ia kaget menerima perintah untuk menembak Brigadir J.

Terkait hubungan Bharada E dengan Ferdy Sambo, Ronny Talapessy menyebut kliennya adalah anak baru.

Hal itu membuat Bharada E belum terlalu dekat dengan Bharada E, beda dengan ajudannya yang lain.

"Bharada E ini kerjanya enam bulan, perpanjang lagi enam bulan, jadi sekitar tujuh bulan, dia masih baru. Berbeda dengan tersangka lain yang sudah ikut lama."

"Jadi belum ada kedekatan (antara Bharada E dengan Ferdy Sambo) seperti yang lainnya (ajudan lainnya)," kata Ronny Talapessy.

Sosok Asli Bharada E

Bercerita lebih lanjut soal sosok Bharada E, Ronny Talapessy mengurai hasil pemeriksaan psikolog.

Berdasarkan hasil analisa psikolog, terungkap bahwa Bharada E adalah tipikal pemuda yang penurut.

Hal itu menjelaskan kenapa Bharada E patuh pada perintah Ferdy Sambo.

" Bharada E sedang kita lakukan pendampingan psikologi. Saya kasih tahu sedikit, Bharada E ini tipikal anaknya penurut, dari hasil assessment dari psikiater," imbuh Ronny Talapessy.

Tak hanya itu, Ronny Talapessy juga mengungkap kondisi keluarga Bharada E.

Ternyata Bharada E adalah anak yang berasal dari keluarga tak mampu.

Merantau jauh-jauh ke Jakarta, impian Bharada E hanya satu yakni jadi polisi teladan.

"Bharada E ini anak yang dari kampung, keluarga yang tidak mampu, merantau ke Jakarta, jadi polisi, harapan keluarga, orangtuanya bekerja setiap hari buat anaknya biar anaknya berhasil," pungkas Ronny Talapessy.

Tekad Bharada E untuk jadi polisi nyatanya telah ditanam sejak lama.

Hal tersebut terlihat saat Bharada E pantang menyerah untuk mencoba masuk kepolisian hingga empat kali.

"Ketika dia ( Bharada E) masuk polisi ini kan dia coba empat kali, baru yang keempat ini dia bisa masuk. Terus punya idealisme, anak ini penurut, tidak mau menyusahkan orangtua, jadi polisi adalah kebanggaan. Ini merupakan gambaran dari impian anak muda yang coba untuk menjadi orang yang berhasil, membanggakan orangtua," ungkap Ronny Talapessy.

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Kenapa Bharada E Tak Tolak Perintah Ferdy Sambo Seperti Bripka Ricky ? Ini Analisa Ronny Talapessy

Sumber: Tribun Bogor
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved