Harga BBM Sudah Naik, Antrean di SPBU Serang Masih Mengular
SPBU di Serang yang masih mengalami antean panjang di antaranya berada di SPBU Ciagel, Kecamatan Kibin, Kabupaten Serang.
Penulis: desi purnamasari | Editor: Abdul Rosid
Laporan Wartawan TribunBanten.com, Desi Purnamasari
TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Antrean di SPBU Serang nampak masih mengular meski harga BBM sudah dinaikan.
Untuk diketahui, pemerintah resmi menaikan harga BBM jenis Pertalite, Solar dan Pertamax pada Sabtu (3/9/2022) pukul 14.30 WIB.
Pantauan TribunBanten.com, SPBU di Serang yang masih mengalami antean panjang di antaranya berada di SPBU Ciagel, Kecamatan Kibin, Kabupaten Serang.
Baca juga: Sopir Angkot Desak Naikkan Tarif Buntut Kenaikan Harga BBM, Kadishub Lebak: Belum Ada Putusan
Para pengendara rela antre di pengisian BBM jenis Pertalite lantaran harganya dibawah Pertamax.
Pertamax saat ini dijual seharga Rp 14.500 per liter. Sementara, Pertalite di angka Rp 10.000 per liter, sehingga selisih keduanya adalah Rp 4.500 per liter.
Perbedaan yang cukup tinggi ini, membuat masyarakat perpindahan penggunaan dari Pertamax ke Pertalite.
Kurniawan, salah seorang warga mengaku merasa keberat dan pengeluaran yang lebih besar semenjak kenaikan BBM.
"Pengeluarannya lumayan nambah ya, biasanya isi Pertalite 20 ribu aja udah penuh ini mah engga," keluhnya saat ditemui di lokasi, Rabu (7/9/2022).
"Terus selisih kenaikannya lumayan beda jauh sama Pertamax, makannya bertahan di beli Pertalite," lanjutnya.
Selain itu, ia juga mengaku bahwa harga Pertamax di eceran justru lebih mahal, sehingga dirinya memilih untuk beli ke SPBU.
"Lumayan juga kalau di eceran lebih mahal, apalagi Pertalite yang jual eceran juga sekarang jarang karena engga boleh kan," katanya.
Sementara itu, salah seorang pegawai SPBU Kurniawan mengatakan, antrean pembeli pertalite selalu ramai.
Baca juga: Alasan Harga BBM di Malaysia Lebih Murah dari Indonesia, RON 95 Lebih Murah dari Pertalite