Ragu dengan Hasil Lie Detector Ferdy Sambo, Kubur Brigadir J: Tuhan Saja Dibohongi Apalagi Manusia
Kubu Brigadir J berikan sindiran menohok soal langkah Polri yang memeriksa Ferdy Sambo menggunakan lie detector.
TRIBUNBANTEN.COM - Kubu Brigadir J berikan sindiran menohok soal langkah Polri yang memeriksa Ferdy Sambo menggunakan lie detector.
Nelson Simanjuntak, Kuasa hukum Brigadir J mengaku sangat meragukan penggunaan lie detector kepada para tersangka.
Pasalnya, sudah banyak kebohongan yang dilakukan Ferdy Sambo cs di kasus ini untuk lolos dari jeratan hukuman mati.
"Apalagi alat detektor apalagi buatan manusia, tuhan saja dibohonginya," kata Nelson melansir dari YouTube TV One, Rabu (7/9/2022).
Alih-alih menggunakan lie detector, Nelson meminta Ferdy Sambo untuk bertaubat dan mengakui secara jujur apa yang telah diperbuatnya kepada Brigadir J.
"Bertaubatlah kembali ke jalan yang benar," pesan Nelson.
Baca juga: Terkuak Alasan Ferdy Sambo Berbohong Soal Kasus Brigadir J, Kapolri: Bahasanya Dia Mencoba Bertahan
Diketahui, hari ini, Kamis (8/9/2022) yang bersamaan dengan tepat dua bulan tewasnya Brigadir J, Ferdy Sambo menjalani pemeriksaan menggunakan lie detector.
Hal itu agar Polri mengetahui apakah pernyataan Ferdy Sambo yang disampaikan dalam kasus Brigadir J memang benar atau sang pecatan jenderal itu masih juga berbohong.
Ferdy Sambo menjadi tersangka terakhir yang diperiksa menggunakan lie detector.
Sebelumnya, Putri Candrawathi dan ART bernama Susi sudah diperiksa pada Selasa (6/9/2022).
Lalu, Bharada E, Brigadir RR dan Kuat Maruf juga telah diperiksa.
Untuk ketiga nama terakhir hasilnya berbicara jujur
Kontroversi Lie Detector

Baca juga: Dugaan Ferdy Sambo Jadi Kaisar dalam Konsorsium 303, Kapolri akan Usut Tuntas: Saya Tidak Ragu-ragu
Penggunaan lie detector di kasus Ferdy Sambo ini sejatinya menuai kontroversi.
Meski Polri mengklaim tingkat akurasinya nyaris sempurna karena di atas 90 persen, banyak pihak yang meragukan alat tersebut bisa menjamin apa yang diucapkan Ferdy Sambo bakalan jujur.