Kasus Pembunuhan Brigadir J
2 Bulan Lebih Kasus Bergulir, Ayah Brigadir J Sudah Pusing Ikuti Berita di TV karena Berbelit-belit
Sudah dua bulan lebih kasus pembunuhan Brigadir J berjalan. Namun hingga kini penyidikan yang dilakukan Polri belum juga selesai.
TRIBUNBANTEN.COM - Sudah dua bulan lebih kasus pembunuhan Brigadir J berjalan.
Namun hingga kini Polri belum juga selesai melakukan penyidikannya terkait kasus tersebut.
Ayah Brigadir J, Samuel Hutabarat mengaku dirinya sudah tidak terlalu mengikuti pemberitaan kasus anaknya di televisi.
Menurut Samuel, berita yang disajikan hanya berbelit-belit dan hanya membuat dirinya pusing.
Samuel mengatakan, saat dirinya menonton berita terkait kasus anaknya, ia justru teringat lagi dengan masa meninggalnya almarhum.
"Aku sekarang tidak begitu mengikuti kali, karena kalau ku ikuti pusing, teringat lagi masa meninggalnya almarhum," ujarnya, Senin (12/9/2022).
Oleh karena itu, ia memilih untuk menghindari pemberitaan yang berkaitan dengan sang anak.
"Kadang kadang ku hindari nengok itu, Kadang ku tengok tapi kalau udah mutar-mutar udah pusing aku," tegasnya.
Mengutip TribunJambi.com, Samuel kemudian menanggapi soal isu pelecehan terhadap Putri Candrawathi yang kini kembali mencuat.
Ia mengaku tak ambil pusing soal isu pelecehan tersebut.
Pasalnya, polisi telah menghentikan penyidikan kasus karena tidak ditemukan unsur pidana.
"Pelecehan kan sudah ditutup, sudah SP3, yang di Duren Tiga itulah yang dilaporkan pelecehan, sudah ditutup bahwasanya di sana tidak ada unsur tidak pidananya sudah sah sesuai dengan hukum," jelasnya.
Apalagi dugaan pelecehan yang disebut Komnas HAM terjadi di Magelang juga tidak ada laporannya.
"Ngapain kita percaya, semua itukan hanya omongan, dugaan pelecehan muncul lagi disana, kalau yang di Magelang kan laporan dia aja gak ada ke polisi," ujarnya.
Menurut Samuel, setiap orang sah-sah saja untuk mengatakan hal tersebut, termasuk Komnas HAM, asalkan ada landasannya.
