Untuk Maju di Pilpres 2024, Anies Baswedan Harus Gunakan Langkah Ini Agar Dilirik Partai
Untuk maju di Pilpres 2024, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan harus menyiapkan beberapa langkah agar bisa dilirik partai pengusung.
TRIBUNBANTEN.COM - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sudah menyatakan siap maju di Pilpres 2024.
Pernyataan tersebut dilontarkan Anies Baswedan saat dirinya bertolak ke Singapura.
Dalam wawancaranya dengan Reuters, Anies Baswedan meminta agar publik menilai rekam jejaknya selama menjabat sebagai gubernur.
Baca juga: MENOHOK, Tina Toon Sindir Keras Anies Baswedan Kebijakan yang Dibuat Merepotkan Warga
Menurutnya, banyak kebijakan-kebijakan yang ia keluarkan terbukti mempersatukan warga Jakarta.
"Sebelumnya, orang-orang berasumsi tentang saya, tentang pandangan saya, dan atas apa yang akan saya lakukan ketika menjabat," kata Anies dalam wawancara dengan Reuters di Singapura, Jumat (16/9/2022).
"Sekarang, saya telah mengabdi 5 tahun, silakan menilai saya berdasarkan kenyataan dan rekam jejak," lanjutnya.
Namun, hingga saat ini belum ada partai yang meminang Anies untuk bertarung di Pilpres 2024.
Hanya saja, beberapa partai tampak melempar sinyal ketertarikan untuk mengusung Anies, seperti Partai Demokrat dan Partai Nasdem.
Lantas, apa yang perlu dilakukan Anies agar bisa diusung partai?
Direktur Eksekutif Institute for Democracy and Strategic Affairs (Indostrategic) Ahmad Khoirul Umam mengatakan, Anies sebaiknya segera mengintensifkan komunikasi politik dengan partai-partai potensial yang akan mengusungnya pada Pilpres 2024.
Menurutnya, komunikasi tersebut harus mematangkan empat aspek utama.
Baca juga: Demokrat Endus Ada Genderuwo Coba Jegal Anies Baswedan Jadi Capres 2024
Pertama adalah aspek platform, narasi, dan program kebijakan yang akan dia tawarkan, sehingga membuatnya berbeda dari capres potensial lainnya.
"Platform dan narasi itu harus selaras dan diterima oleh partai-partai pengusungnya," kata Umam kepada Kompas.com, Sabtu (17/9/2022).
Kedua, Umam menyebut Anies harus segera menentukan pasangan calon wakil presiden (cawapres) yang akan mendampinginya.
Baca juga: Anies Baswedan Nyatakan Siap Maju ke Laga Pilpres 2024, Ini Reaksi PKS dan Prediksi Pengamat
Pasalnya, keputusan penentuan cawapres akan mengunci koalisi agar solid sejak awal dan tidak saling bermanuver selama proses politik ke depan.
Ketiga, Anies sebaiknya menentukan portofolio pemerintahan ke depan sebagai bagian dari negosiasi skema koalisi apabila nantinya memenangi Pilpres.
"Portofolio ini harus jelas dari awal, agar tidak membuka peluang konflik dan fragmentasi di dalam tubuh koalisi ke depan," jelas dia.
Keempat, ia menilai Anies perlu segera menyusun strategi kampanye pemenangan dengan mengalkulasikan jaringan partai, non-partai, dan fund-rising dari para donatur yang potensial untuk mengumpulkan bekal logistik menuju Pilpres 2024.
Baca juga: Soal Isu Anies Baswedan Jadi Tersangka Kasus Korupsi Formula E, Ini Kata Wakil Ketua KPK
"Jika empat faktor ini sudah clear, sebaiknya Anies segera mendeklarasikan diri bersama cawapres yang dipilihnya," ujarnya.
Umam menuturkan, deklarasi itu perlu dilakukan untuk mengonsolidasikan mesin politik dan mengamankan dirinya dari berbagai potensi gangguan eksternal yang hendak menggembosi rencana pencalonannya.
Dari sisi daya tawar, ia menyebut Anies memiliki peluang cukup besar diusung partai, terutama untuk mengonsolidasikan kekuatan politik yang berada di luar mainstream kekuasaan saat ini.
"Karena itu, Anies bisa mengintensifkan komunikasi dengan Demokrat, PKS, termasuk Nasdem," tutupnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Siap Maju Capres 2024, Ini yang Harus Dilakukan Anies agar Dilirik Partai