Kemendikbudristek Beri 6 Komunitas/Sanggar di Banten Fasilitasi Bidang Kebudayaan, Berikut Daftarnya
Enam komunitas/sanggar kebudayaan di Provinsi Banten mendapat FBK dari Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi
Penulis: Ahmad Tajudin | Editor: Glery Lazuardi
"Tema ini dipilih karena sandang, pangan, dan papan merupakan tiga fondasi utama yang menjadi landasan untuk bermasyarakat dan berinteraksi dengan alam dan manusia," kata dia.
Kemudian dengan melihat banyaknya dukungan terhadap komunitas penggiat budaya.
Bara mengimbau kepada para komunitas budaya atau para penggiat budaya, agar terus berkarya.
"Dengan begitu, kebudayaan Banten tentu akan terus lestari," ungkapnya.
Baca juga: Tunaikan Nazar, Warga Kabupaten Tangerang Ziarah ke Makam Kesultanan di Masjid Agung Banten
Adapun keenam komunitas/sanggar di Provinsi Banten itu yaitu :
1. Komunitas Aing Sunda Banten
Dengan kegiatan Festival Batara Endah Sora Residensi Metik Kacapi Buhun, Seminar Internasional “Instrument dari Sorga”, dan Kolaborasi 5 Alat Musik Petik Indonesia.
2. Yayasan Guriang Tujuh Indonesia
Dengan kegiatan Festival Tenun Baduy Lokakarya, Pagelaran Fashion Berbahan Dasar Tenun oleh Penyandang Disabilitas.
3. Yayasan Solid Art Indonesia
Dengan kegiatan Dokumentasi, Pengarsipan Naskah, dan Pertunjukan Kontekstual Wayang Garing.
4. Lembaga Pelestari Kebudayaan Sembilan Empat
Dengan kegiatan Dokumentasi Karya/Pengetahuan Maestro “Buni Hieum Resonansi dari Bunyi yang Menyepi”.
5. Yayasan Komunikatif
Dengan kegiatan Investarisasi Motif Tradisi Tenun Ikat Flores bersama Alfonsa Horeng Sang Maestro.
6. Lembaga Seni dan Budaya Teater Sakala
Dengan kegiatan Seminar Budaya, Lomba Masak Kue Jojorong tingkat Remaja dan Pentas Seni Teater Rakyat Banten