Ganjar Pranowo Siap Maju Capres 2024, Peluang Duet dengan Airlangga, Berikut Hasil Surveinya

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo telah menyatakan kesiapan maju mencalonkan diri sebagai calon presiden di Pilpres 2024.

Editor: Glery Lazuardi
TribunMedan/HO
Kesiapan Ganjar Pranowo maju mencalonkan diri itu hanya berselang satu pekan pasca Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA mengumumkan hasil simulasi Pemilihan Presiden (Pilpres), pasangan calon (paslon) Ganjar Pranowo dan Airlangga Hartarto unggul dibandingkan duet lainnya. 

"Ya kalau benar Airlangga di pasangkan dengan Ganjar, maka peluang menang di Pilpres 2024 bisa saja terwujud, " ucapnya.

Menurut dia Partai Golkar harus bekerja keras dalam memilih siapa sosok yang tepat mendampingi Airlangga di Pilpres 2024.

"Golkar harus kerja keras mencari pendamping Airlangga di Pilpres 2024 agar bisa menang, " tuturnya.

Tak hanya itu, sosok Ganjar juga saat ini telah dikenal publik, bahkan selalu masuk dalam rating tertinggi dalam survei. Maka kesempatan Golkar gaet Ganjar sebagai pasangan Airlangga telah tepat.

Airlangga juga sebagai pejabat publik telah membantu kalangan pengusaha pasar dalam ekonomi.

"Kinerja Airlangga juga sudah membantu untuk pengusaha pasar rakyat, jadi Airlangga mampu dalam urusan ekonomi, " paparnya.

Ganjar Nyatakan Kesiapan

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyatakan kesanggupannya jika diusung PDI-P sebagai calon presiden (capres).

"Ketika partai kemudian sudah membahas secara keseluruhan dan dia akan mencari anak-anak bangsa yang menurut mereka terbaik, menurut saya, semua orang mesti siap akan hal itu," kata Ganjar, dikutip dalam wawancara yang diunggah kanal YouTube BeritaSatu, Selasa (18/10/2022).

Pernyataan kesiapan maju capres ini merupakan yang pertama keluar dari mulut Ganjar setelah sekian lama menerima pandangan negatif dari koleganya di PDI-P.

Kendati demikian, Ganjar mengaku tetap menghormati etika politik di internal PDI-P di mana mekanisme pengumuman capres dilakukan oleh Ketum PDI-P Megawati Soekarnoputri.

Namun, di sisi lain, Ganjar pun menilai bahwa hasil survei juga mesti dilihat partai dalam mengusung capres ataupun calon wakil presiden (cawapres).

"Tentu terkait dengan realitas yang ada di survei dan kemudian semua orang perbincangan. Kan suara rakyat juga tidak boleh diabaikan," ujar kader PDI-P itu.

Baca juga: Sambut Pemilu 2024, Kanwil Kemenkumham Banten Deklarasi Empat Ikrar Jaga Netralitas, Ini Isinya

Lebih lanjut, Ganjar juga mengatakan, dirinya menunggu langkah konsolidasi PDI-P dalam membangun kerja sama politik antarpartai.

Menurut dia, PDI-P bisa mengusung calon sendiri karena sebagai pemenang Pemilu 2019.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved