Kisah Pelajar di Lebak Pergi ke Sekolah Naik Rakit, Bangun Lebih Pagi Agar Tak Kesiangan

Sejumlah pelajar di Lebak, Banten naik rakit untuk pergi ke sekolah. Ini dilakukan karena jembatan penghubung Desa Cimancak dan Desa Bayah Timur rusak

Penulis: Nurandi | Editor: Glery Lazuardi
nurandi
Siswa-siswi yang merupakan warga Desa Cimancak, Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, saat menyebrangi sungai menggunakan rakit, Kamis (20/10/2022). 

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Nurandi

TRIBUNBANTEN.COM, LEBAK - Sejumlah pelajar di Lebak, Banten naik rakit untuk pergi ke sekolah.

Ini dilakukan karena jembatan penghubung antara Desa Cimancak dan Desa Bayah Timur, Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, rusak akibat banjir yang terjadi pada 9 Oktober 2022.

Rakit merupakan alternatif sementara untuk menyeberang melewati Sungai Cimadur dari Desa Cimancak ke Desa Bayah Timur.

Kini, Pemerintah Provinsi Banten dan Pemerintah Kabupaten Lebak sedang mengupayakan untuk membangun Jembatan Cimancak yang rusak akibat terdampak banjir.

Baca juga: 10 Anggota Gangster di Lebak Akhirnya Ditangkap Polisi, Dua di Antaranya Ditahan

Berdasarkan pemantauan TribunBanten.com, pada Kamis (20/10/2022) sekira pukul 07.00 WIB pagi, warga di Desa Cimancak dan Desa Bayah Timur saling berganti menyeberang

Risma, seorang siswi SMP di Kecamatan Bayah, mengaku sejak jembatan rusak, setiap hari berangkat sekolah menggunakan rakit.

"Jadi yang terdekat lewat ke sini, menyeberangi sungai. Kalau ke jalur Suwakan itu jauh sekitar 1 jam lebih," katanya saat ditemui usai menyebrang, Kamis (20/10/2022).

Baca juga: Ngeri! Warga di Bayah Lebak Nyaris Terseret Arus Sungai Cimadur saat Menyebrang Pakai Rakit

Dia mengakui tidak melewati jalur Suwakan yang berbatasan langsung dengan Kecamatan Cibeber, karena keadaan jalannya rusak.

"Lewat sana selain jauh, jalurnya turun nanjak lewat penggunungan, masih batu jalanya. Takut kalau lewat ke situ mah," ujarnya.

Sementara itu, Kaira, siswa di Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 2 Bayah mengatakan menyebrangi rakit bersama siswa lainnya.

"Jadi tiap pagi sekolah pakai rakit, harus pagi-pagi berangkatnya supaya gak kesiangan," ujarnya saat usai turun dari rakit.

Baca juga: Wisata Banten: 5 Kawasan Wisata di Lebak, Cilegon, Pandeglang dan Serang

Dia berharap semoga kondisi jembatan bisa segera diperbaiki seperti semula sehingga bisa dipergunakan untuk ke sekolah.

"Ingin jembatan bagus lagi dan bisa di seberangi lagi supaya sekolah juga bisa lebih enak jalannya," tambahnya.

Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved