Pria Asal Baduy Dalam Jadi Korban Begal saat Jual Madu di Jakarta, Uang dan Hp Dirampas Pelaku

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Misbahudin 

TRIBUNBANTEN.COM, LEBAK - Seorang pria bernama Repan, warga Adat Baduy Dalam, Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, menjadi korban begal pembacokan di Jakarta. 

Peristiwa pembegalan itu terjadi pada Minggu 26 Oktober 2025, sekira pukul 04.15 WIB.

Repan dibegal saat tengah berjualan madu tawon di Jakarta. 

Baca juga: Kakek Tahanan Kasus Pencabulan Meninggal usai 10 Jam Masuk Rutan Serang, Istri Lihat Ada Bekas Memar

Saat dikonfirmasi, Kepala Desa Kenekes, Oom membenarkan terkait peristiwa tersebut.

"Iya betul, warga Baduy Dalam jadi korban pembegalan di Jakarta," ujarnya dalam sambungan telepon, Selasa (4/11/2025).

Menurutnya, kasus ini sudah ditangani oleh Polsek Cempaka Putih Jakarta. 

"Dalam surat laporan yang diterima, pencurian dengan kekerasan yang dialami Repan terjadi di jalan Pramuka, Kecamatan Cempaka Putih, Jakarta Pusat," ujarnya. 

Lanjut, Oom mengatakan, saat itu Repan tengah berjalan di lokasi kejadian, namun secara tiba-tiba dihadang oleh empat orang tidak dikenal (OTK) dan merampas uang Rp3 juta serta  10 botol madu tawon dan Handphone milik korban. 

Baca juga: Profil Halson Nainggolan, Kepala BPKAD Lebak Digadang-gadang Bakal Gantikan Eks Sekda Budi Santoso

"Empat orang itu merampas barang-barang milik Rapan berupa uang sebesar Rp3 juta, 10 botol madu tawon Baduy, dan satu ponsel," katanya. 

"Korban mengalami luka bacokan dari senjata tajam pada lengan sebelah kiri, hingga dilarikan ke Rumah Sakit Ukrida Jakarta Barat," tambahnya.