Bantu Rusia Kirim Drone ke Ukraina, Iran Dijatuhi Sanksi Baru oleh Uni Eropa

TRIBUNBANTEN.COM - Uni Eropa memberikan sanksi baru terhadap Iran.

Hal tersebut buntut drone buatan Iran yang dipasok ke Rusia, dan digunakan dalam serangan ke Ukraina.

“Setelah 3 hari pembicaraan, duta besar Uni Eropa menyetujui tindakan terhadap entitas yang memasok pesawat tak berawak Iran yang menghantam Ukraina,” kata Presiden Dewan Uni Eropa, Charles Michel.

Baca juga: Rusia Makin Dekat dengan Iran, Perkuat Aliansi Lewat Gandum hingga Satelit, AS Kian Khawatir!

Mengutip Tribunnews, seperti dilansir dari Aljazeera, Jumat (21/10/2022), Ukraina telah menuduh Rusia atas penggunaan drone “kamikaze” buatan Iran, untuk menyerang kota-kota dan infrastruktur energi dalam beberapa pekan terakhir.

Akan tetapi, Iran berulang kali membantah tuduhan bahwa mereka telah memasok drone ke Rusia.

Sementara itu, Uni Eropa berharap hukuman yang dijatuhkan terhadap Iran mulai berlaku pada Kamis (20/10).

“Negara-negara Uni Eropa memutuskan untuk membekukan aset 3 individu dan 1 entitas yang bertanggung jawab atas pengiriman drone,” ujar Michel.

"Uni Eropa juga siap untuk memperpanjang sanksi ke 4 entitas Iran lagi yang sudah ditampilkan dalam daftar sanksi sebelumnya," imbuhnya.

Baca juga: Inggris Kirim Mikro Drone Black Hornet Super Canggih, Ukraina Bisa Intai Rusia Tanpa Terdeteksi

Di samping itu, beberapa pejabat Uni Eropa menyambut baik langkah tersebut dan mengatakan bahwa dijatuhkannya sanksi terhadap Iran harus segera dilakukan.

"Kami akan mengambil tindakan cepat terhadap Iran yang mendukung perang Rusia di Ukraina," katanya.

Pada Kamis (20/10), Inggris juga mengumumkan sanksi terhadap tiga jenderal Iran dan sebuah perusahaan senjata atas penggunaan pesawat tak berawak oleh Rusia untuk menyerang Ukraina.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Uni Eropa Jatuhkan Sanksi Baru Terhadap Iran Atas Penggunaan Drone di Ukraina