Rusia Makin Dekat dengan Iran, Perkuat Aliansi Lewat Gandum hingga Satelit, AS Kian Khawatir!
Hubungan bilateral Rusia dan Iran semakin erat dari sebelumnya. Sanksi internasional mendorong dua musuh Amerika itu menjalin kerja sama perdagangan.
TRIBUNBANTEN.COM - Rusia dan Iran menjalin hubungan bilateral yang semakin erat dari sebelumnya.
Sanksi Barat membuat dua negara musuh Amerika Serikat itu menjalin kerja sama perdagangan dan militer.
Hal ini membuat Washington semakin khawatir.
Baca juga: Vladimir Putin Teken Dekrit Tambahan Pasukan, Jenderal AS Sebut Bukti Rusia dalam Masalah di Ukraina
Mengutip Tribunnews.com seprti dilansir dari Washington Post, pada Juli kemarin, Iran diketahui menjadi pembeli gandum Rusia terbesar di dunia.
Sedangkan bulan ini, Rusia meluncurkan satelit Iran ke luar angkasa dalam keberhasilan yang langka untuk program luar angkasa Teheran.
Lalu, pekan lalu, militer Iran menjadi tuan rumah latihan drone bersama dengan pasukan Rusia.
Latihan tersebut digelar saat Amerika Serikat (AS) memperingatkan Moskow sedang bersiap untuk menerima drone Iran untuk digunakan dalam perang di Ukraina.
Kolumnis Benoit Faucon menulis dalam kolomnya untuk WSJ bahwa kedua negara hubungan kedua negara sampai tahun ini terbebani oleh agenda yang berlawanan di Suriah.
Belajar keahlian Iran hadapi sanksi AS
Menurut laporan, Rusia juga memandang Iran sebagai sumber keahlian untuk beradaptasi dengan sanksi baru yang dijatuhkan oleh AS dan negara-negara barat lainnya.
Rusia ingin belajar dari keahlian Iran di bidang-bidang seperti menghindari pembatasan perbankan dan memelihara pesawat tanpa akses ke bagian barat yang tersedia secara luas.
Khususnya, Presiden Rusia Vladimir Putin juga mengadakan pertemuan dengan timpalan Iran Ebrahim Raisi di Teheran pada 19 Juli 2022 kemarin.
Rusia mencari bantuan Iran untuk menebus penurunan perdagangannya
Dikutip dari TASS, Faucon percaya aliansi Rusia-Iran yang lebih dekat akan membantu kedua negara mengurangi dampak sanksi Barat dengan menemukan pasar baru untuk produk mereka dan meningkatkan kerja sama militer.
Sementara republicworld melaporkan Rusia semakin beralih ke Iran dalam upaya untuk menebus penurunan perdagangannya dengan Eropa.
Baca juga: Alihkan Ekspor Emas ke China, Rusia Juga Beri Diskon Besar Seusai Kena Sanksi Barat