Tips Kesehatan
Segera Batasi! Ini Jenis Makanan Penyebab Gagal Ginjal
Ada beberapa jenis makanan yang dianggap sebagai makanan penyebab gagal ginjal. Berikut ini jenis makanan penyebab gagal ginjal
TRIBUNBANTEN.COM - Kasus gagal ginjal akut di Indonesia mencapai 241 kasus.
Dari total keseluruhan sebanyak 133 orang dinyatakan meninggal dunia.
Jumlah kasus gagal ginjal akut tersebutb terhitung per 21 Oktober 2022.
Penyakit gagal ginjal akut bisa dihindari dengan meminum obat sesuai resep dokter.
Baca juga: Kenali Penyebab, Cara Pencegahan dan Pengobatan Gagal Ginjal Akut
Selain itu, gagal ginjal akut juga bisa dicegah dengan memilah makanan yang hendak dikonsumsi.
Jenis Makanan Penyebab Gagal Ginjal
Ada beberapa jenis makanan yang dianggap sebagai makanan penyebab gagal ginjal. Apa saja makanan yang dimaksud? berikut ini jenis makanan penyebab gagal ginjal yang dilansir dari Alodokter.
1. Makanan tinggi garam atau natrium
Anda boleh saja mengonsumsi makanan yang mengandung garam (natrium/sodium). Hanya saja, jumlahnya perlu dibatasi, yaitu tidak lebih dari 2000 mg sodium setiap harinya.
Baca juga: 11 Ginjal Anak yang Dirawat di RSCM Terkonfirmasi Ada Kandungan Kalsium Oksalat
Batas asupan sodium yang direkomendasikan untuk memelihara kesehatan ginjal tersebut setara dengan 1 hingga 1,5 sendok teh garam per hari.
Ketika Anda mengonsumsi terlalu banyak garam, ginjal perlu bekerja lebih keras untuk membuang natrium. Meningkatnya beban kerja ginjal inilah yang dapat merusak ginjal dan menyebabkan gagal ginjal.
Selain itu, asupan garam atau natrium ini perlu dibatasi karena jika jumlahnya terlalu banyak, bisa menimbulkan tekanan darah tinggi. Jika dibiarkan berkepanjangan, tekanan darah tinggi bisa menyebabkan kerusakan ginjal permanen.
Beberapa makanan tinggi sodium yang perlu dibatasi adalah makanan olahan, seperti sosis, kornet, dan ikan asin. Saat mengonsumsi makanan olahan, perhatikan kandungan natrium yang tertera pada kemasannya. Jika tersedia, sebaiknya pilih makanan yang berlabel rendah garam atau salt free.
2. Makanan yang mengandung terlalu banyak protein
Protein pada dasarnya memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, di antaranya memperbaiki jaringan tubuh, menjaga kesehatan tulang, mengontrol tekanan darah, dan meningkatkan massa otot. Namun, jika jumlah yang dikonsumsi melebihi kebutuhan, protein justru berpotensi merusak ginjal.