Saksi Mata Tragedi Halloween di Itaewon: Suara Tawa dan Teriakan Minta Tolong di Antara Kerumunan
Saksi mata tragedi Halloween di Itaewon: 'Mereka tertawa karena terlalu takut. Karena berada di depan hal seperti itu tidak mudah.'
“Kami tidak bisa mundur. Musiknya keras. Tidak ada yang tahu apa yang terjadi. Orang-orang masih berpesta dengan keadaan darurat yang terjadi di depan kita,” tutur Fallas.
Sky News melaporkan, sedikitnya 153 orang tewas dalam tragedi pertsa Halloween di Itaewon. Tragedi itu terjadi sekitar pukul 22.20 waktu setempat.
Mayoritas korban adalah mereka terdesak oleh banyaknya massa yang mendorong ke depan di dekat gang sempit di dekat Hotel Hamilton.
Ada banyak jenazah dari lokasi tragedi yang dikirim ke rumah sakit terdekat.
Sejauh ini, apa yang menyebabkan melonjaknya kerumunan massa di lokasi kejadian masih belum jelas.
Saat itu, di media sosial muncul spekulasi bahwa orang-orang menyerbu maju ke depan ketika mencoba melihat selebriti lokal.
Tapi spekulasi tersebut belum dikonfirmasi.
Para saksi mata mengatakan orang-orang saling berjatuhan seperti kartu domino. Salah satu saksi mata mengaku melakukan resusitasi kepada 10 orang yang tidak sadarkan diri.
(Kompas.com/Danur Lambang Pristiandaru)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Saksi Mata Tragedi Halloween Itaewon: Orang-orang Masih Tertawa Awalnya"
