Tips Kesehatan
Benarkah Minum Es Bisa Sebabkan Batuk Pilek pada Anak? Begini kata dr Dien Kalbu Ady
Benarkah meminum es bisa menyebabkan batuk dan pilek pada anak, berikut ini penjelasan dr Dien Kalbu Ady.
TRIBUNBANTEN.COM - Setiap anak kerap menyukai dengan jajanan yang namanya es.
Bahkan, tidak sedikit orangtua melarang anaknya untuk membeli atau minum es.
Hal itu lantaran kabar yang beredar di masyarakat yang menyebutkan bahwa es bisa menyebabkan batuk pilek pada anak.
Lantas apakah benar es bisa menyebabkan batuk pilek pada anak?
Baca juga: Bunda Wajib Tahu, Ini Pertolongan Pertama untuk Anak atau Bayi Diare
Baca juga: Orangtua Wajib Tahu, Ini Penyebab dan Cara Mengatasi Trauma Masa Kecil pada Anak
Menurut dr. Dien Kalbu Ady dari RS PKU Muhammadiyah Surakarta, anggapan atau peringatan itu kurang benar.
Dia menyebut tidak ada korelasi langsung antara minum es dengan batuk pilek.
Dien mengutarakan minum es atau makan makanan dingin hanya akan memperparah kondisi jika seseorang sudah terkena batuk pilek.
"Maka dari itu biasanya dokter akan memberikan edukasi bila sedang batuk pilek jangan minum es atau dingin," jelas
Dien saat diwawancara Kompas.com, Rabu (22/1/2020). Dien menerangkan batuk pilek atau common cold sebagian besar disebabkan oleh infeksi virus ringan.
Menyerang saluran pernapasan atas
Virus itu menyerangan saluran pernapasan bagian atas, yakni hidung dan tenggorokan.
Baca juga: Waspada! Ini 8 Penyebab Batut Kering pada Anak, Diabikan Buah Hati Jadi Celaka
Baca juga: Jangan Panik! Ini Pertolongan Pertama saat Anak Keracunan Makanan
Menurut dia, infeksi virus penyebab batuk pilek dapat menyebar secara langsung lewat percikan lendir dari saluran pernapasan penderita.
"Seseorang yang sedang dalam kondisi daya tahan tubuh lemah, rentan baginya terkena gejala batuk pilek," jelas Dien.
Dia menyebut, penularan batuk pilek juga bisa terjadi secara tidak langsung melalui sentuhan tangan ke benda yang telah terpapar virus.
Tanpa sadar, tangan tersebut kemudian menyentuh mulut atau hidung sehingga virus masuk masuk ke dalam tubuh.
Dien menerangkan minum atau makan dingin juga tidak membuat suhu tubuh turun.
Hal itu dikarenakan setiap minuman atau makanan yang masuk akan dinormalkan suhunya secara otomatis oleh tubuh.
"Tidak semua orang dengan mudah terkena penyakit. Hal itu sangat bergantung pada ketahanan tubuh masing-masing," jelas Dien.
Pengobatan Dien mengungkapkan batuk pilek merupakan infeksi virus yang tergolong ringan.
Saat mengalami batuk pilek, seseorang dianjurkan untuk mengambil waktu untuk cukup istirahat.
Baca juga: Jangan Langsung Dibawa ke Dokter, Ini Pertolongan Pertama saat Anak Demam dan Muntah
Dia juga menyarankan penderita batuk pilek banyak mengonsumsi air mineral untuk mengganti cairan tubuh yang hilang.
"Selain itu, baik bagi penderita untuk mengonsumsi makanan yang kaya akan serat dan rendah lemak. Hindari gorengan," terang Dien. Terkait pencegahan, Dien menyebut, masyarakat bisa senantiasa menggunakan masker ketika berada di tempat yang dinilai rawan terhadap penularan virus penyebab batuk pilek.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Benarkah Sering Minum Es Sebabkan Batuk dan Pilek?"