Tips Kesehatan
5 Tanaman yang Bisa Dijadikan Obat Tradisonal untuk Mengobati Campak pada Anak
Lima tanaman yang bisa dijadikan obat tradisional untuk mengobati campak pda anak, lengkap dengan cara pembuatnya
TRIBUNBANTEN.COM - Simak lima tanaman yang bisa dijadikan obat tradisional untuk mengobati campak pda anak, lengkap dengan cara pembuatnya
Kelima tanaman tersebut sangat mudah ditemukan, bahkan beberapa diantaranya merupakan bumbu dapur.
Penyakit campak merupakan salah satu penyakit yang sering menyerang anak-anak.
Kabar buruknya, campak dapat menjadi penyakit serius bahkan bisa menyebabkan kematian.
Baca juga: Benarkah Minum Es Bisa Sebabkan Batuk Pilek pada Anak? Begini kata dr Dien Kalbu Ady
Meski umumnya terjadi pada anak, penyakit ini bisa dialami siapa pun apabila belum pernah melakukan vaksin atau belum pernah terkena penyakit campak sebelumnya.
Campak memang penyakit yang mudah menular menular melalui pernapasan, batuk atau bersin.
Selain itu, anak yang terkena penyakit campak biasanya akan muncul bintik merah di sekujur tubuh.
Campak disebabkan oleh virus yang bersifat self limiting disease atau dapat sembuh dengan sendirinya.
Tapi, tak jarang kondisi tersebut memang kerap membuat orangtua khawatir.
Ada beberapa cara mengobati campak secara alami, yang bisa dicoba di rumah. Yakni menggunakan ramuan obat tradisional.
Berikut beberapa cara mengobati campak menggunakan obat tradisional yang TribunJakarta rangkum dari berbagai sumber:

1. Bawang Merah
Bawang merah dipercaya memiliki banyak manfaat bagi kesehatan.
Gejala orang yang terkena campak, biasanya akan mengalami peningkatan suhu tubuh atau demam.
Demam sering kali menjadi tanda adanya infeksi virus maupun bakteri pada tubuh.
Bawang merah bisa dimanfaatkan untuk mengatasi demam akibat gejala campak.
Setelah infeksi disembuhkan, suhu tubuh biasanya akan turun dengan sendirinya.
2. Kunyit
Mengutip lama SehatQ, kunyit dikenal sebagai salah satu obat tradisional campak alami.
Mengonsumsi kunyit bisa mengurangi ruam berupa bintik-bintik di area kulit luar dan dalam tubuh.
Baca juga: Bunda Wajib Tahu, Ini Pertolongan Pertama untuk Anak atau Bayi Diare
Manfaat ini diperoleh dari kandungan zat aktif kurkumin di dalam kunyit.
Selain itu, jenis kunyit putih mengandung senyawa curcuminoids, yang mengandung zat antialergi untuk mencegah pelepasan histamin.
Selanjutnya, kandungan antioksidan dan antiradang dalam kunyit yang begitu tinggi, juga membuat tanaman herbal ini berkhasiat meningkatkan daya tahan tubuh yang sangat diperlukan penderita penyakit campak.
Untuk dapat dikonsumsi sebagai obat tradisional campak, kunyit dapat diolah dengan diambil sarinya. Berikut ini caranya:
- Cuci bersih beberapa buah kunyit.
- Parut kunyit, beri sedikit air, lalu peras.
- Rebus air perasan kunyit hingga matang.
- Tuangkan ke dalam gelas, beri tambahan madu dan aduk secara merata.
- Segelas ramuan kunyit siap diminum.
Baca juga: Orangtua Wajib Tahu, Ini Penyebab dan Cara Mengatasi Trauma Masa Kecil pada Anak
3. Cengkeh
Obat tradisional campak selanjutnya adalah cengkeh.
Kandungan zat antiperadangan dalam cengkeh juga bermanfaat untuk melindungi organ dalam tubuh yang berisiko terkena radang saat penyakit campak menjalar.
Cara mengolah cengkeh:
Di beberapa wilayah Indonesia, ramuan bunga cengkeh digunakan sebagai obat tradisional campak.
Anda bisa mengolahnya menjadi ramuan dengan langkah-langkah berikut ini:
- Rendam bunga cengkeh menggunakan air matang selama 1 hari.
- Tambahkan gula batu dan aduk hingga rata.
- Segelas ramuan cengkeh siap diminum.
4. Daun jarak
Di sejumlah daerah di Sumatra, daun jarak digunakan sebagai obat tradisional campak.
Air rebusannya dimanfaatkan untuk menurunkan panas, mata merah dan berair akibat peradangan yang disebabkan penyakit campak.
Selain itu, air rebusan daun jarak juga berfungsi melawan bakteri dermatopik dan patogenik penyebab diare dan penurunan nafsu makan.
Baca juga: Jangan Panik! Ini Pertolongan Pertama saat Anak Keracunan Makanan
Sementara itu, daunnya yang mengandung antioksidan juga dapat digunakan untuk mengurangi peradangan.
5. Seledri
Selain ketiga tanaman herbal di atas, ada tanaman lain yang mengandung zat antiperadangan dan bisa dimanfaaatkan sebagai solusi alternatif obat tradisional campak, yaitu seledri.
Seledri mengandung sekitar 25 senyawa antiperadangan seperti apiin dan apiuman yang dapat menekan proses peradangan akibat penyakit campak.
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul 5 Cara Alami Mengobati Campak pada Anak, Jangan Lupa Catat Bahan-bahannya