Daun Kelor Jadi Souvernir KTT G20 di Bali, Ini Manfaat dan Kegunaannya untuk Kesehatan
Pemerintah Indonesia menjadikan daun kelor sebagai souvernir diacara KTT G20 di Bali, Indonesia pada 15-16 November 2022.
TRIBUNBANTEN.COM - Pemerintah Indonesia menjadikan daun kelor sebagai souvernir diacara KTT G20 di Bali, Indonesia pada 15-16 November 2022.
Daun kelor dapat ditemui di berbagai daerah di Indonesia.
Meski kecil, daun ini mengandung bahan alami yang baik untuk tubuh.
Selengkapnya, simak manfaat daun kelor di bawah ini.
1. Menurunkan Kadar Gula Darah
Daun kelor dapat membantu menurunkan kadar gula darah.
Baca juga: Tiga Kebaisaan Ini Jadi Penyebab Gigi Anak Tidak Rapih Menurut drg Deviana Maria Anastasia
Sebuah studi yang dilakukan pada 30 wanita menunjukkan bahwa mengonsumsi 1,5 sendok teh (7 gram) bubuk daun kelor setiap hari selama tiga bulan mengurangi kadar gula darah sebesar rata-rata 13,5 persen.
Studi kecil lainnya pada enam orang dengan diabetes menemukan fakta bahwa menambahkan 50 gram daun kelor ke dalam makanan dapat mengurangi kenaikan gula darah sebesar 21 persen.
Para ilmuwan meyakini efek ini disebabkan oleh senyawa tanaman seperti isothiocyanate, dikutip dari Puskesmas Bagan Lunak.
2. Menurunkan Berat Badan
Manfaat daun kelor untuk kesehatan berikutnya adalah menurunkan berat badan.
Daun kelor dapat mengurangi pembentukan lemak dan meningkatkan pemecahan lemak.
Manfaat ini dapat dirasakan secara maksimal dengan dibarengi olahraga serta diet yang sehat.
Baca juga: 5 Tanaman yang Bisa Dijadikan Obat Tradisonal untuk Mengobati Campak pada Anak
3. Mengurangi Peradangan
Peradangan merupakan respons alami tubuh terhadap infeksi atau cedera.
Daun kelor memiliki manfaat yang dapat mengurangi peradangan.
Para ilmuwan percaya, isothiocyanate adalah senyawa anti-inflamasi utama pada daun kelor, polong dan biji-bijian yang berperan penting.
Daun kelor mengurangi peradangan dengan menekan enzim peradangan dan protein dalam tubuh.
Kemudian, konnsentrat daun kelor dapat secara signifikan menurunkan peradangan dalam sel.
4. Menangkal Radikal Bebas
Antioksidan adalah senyawa yang bertindak melawan radikal bebas dalam tubuh.
Orang yang mengonsumsi daun kelor dapat meningkatkan kadar antioksidan dalam darah, karena mengandung Quercetin (antioksidan kuat).
Baca juga: Benarkah Minum Es Bisa Sebabkan Batuk Pilek pada Anak? Begini kata dr Dien Kalbu Ady
Hal ini bermanfaat untuk mencegah penyakit jantung dan diabetes.
Selain antioksidan, daun kelor juga mengandung vitamin C dan beta-karoten.
5. Menurunkan Kadar Kolesterol Darah
Kadar kolesterol yang tinggi dalam darah dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.
Mengonsumsi daun kelor secara rutin dapat mencegah pembentukan plak di arteri, dan penurunan kadar kolesterol.
Baik penelitian berbasis hewan dan manusia telah menunjukkan bahwa Moringa oleifera mungkin memiliki efek menurunkan kolesterol.
6. Mendukung Kesehatan Otak
Daun kelor memiliki manfaat terhadap kesehatan otak dan fungsi kognitif.
Hal ini karena daun kelor mengandung vitamin E dan C yang tinggi.
Kedua vitamin ini dapat melawan oksidasi yang mengarah pada degenerasi neuron, meningkatkan fungsi otak.
Kandungan ini juga dapat menormalkan neurotransmitter serotonin, dopamin, dan noradrenalin di otak.
Sehingga, peran stimulus otak dapat terjaga dengan baik.
7. Mencegah Kanker
Manfaat daun kelor untuk kesehatan selanjutnya adalah mencegah kanker.
Daun kelor dapat mencegah kanker sebelum sel kanker berkembang secara perlahan.
Daun kelor dapat membunuh sel yang telah mati dan mencegah tumbuhnya sel kanker.
Manfaat daun kelor ini karena kandungan antioksidannya yang dapat mencegah kerusakan sel akibat radikal bebas.
8. Mengandung Gizi yang Tinggi
Daun kelor memiliki kandungan gizi yang sangat tinggi seperti kandungan vitamin C.
Selain itu, kandungan calcium dalam daun kelor mencapai empat kali lebih tinggi dari calcium yang terdapat pada susu.
Daun kelor juga mengandung empat kali vitamin A.
Vitamin A dalam daun kelor ini empat kali lebih tinggi dari kandungan dalam wortel.
Selain vitamin-vitamin tersebut, daun kelor mengandung potassium, yang tiga kali lebih tinggi dibandingkan dalam pisang dan yogurt.
Daun kelor juga dapat meningkatkan kandungan zat besi, hingga 25 kali lebih tinggi daripada bayam.
Daun kelor diketahui juga memiliki kandungan senyawa-senyawa antioksidan seperti flavonoid, tannin, saponin, steroid dan vitamin, dikutip dari Kemenkeu.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com Manfaat Daun Kelor yang akan jadi Souvenir KTT G20 Bali: Cegah Kanker dan Turunkan Kadar Gula Darah