Tips Kesehatan
Tiga Kebaisaan Ini Jadi Penyebab Gigi Anak Tidak Rapih Menurut drg Deviana Maria Anastasia
Masalah gigi yang sering kali timbul pada anak ini bisa diakibatkan oleh menghisap jempol atau bernapas melalui mulut yang menyebabkan gigi tidak rapi
TRIBUNBANTEN.COM - Penting bagi orangtua untuk memerhatikan kesehatan gigi anak sejak gigi susunya mulai tumbuh.
Oleh karena itu, sebagai orangtua harus senantiasa memberikan perawatan pada gigi anak.
Sebab, merawat bukan hanya dilakukan untuk orang dewasa, anak-anak juga sangat rentan terkena masalah gigi.
Seperti gigi berlubang (karies) hingga mengalami masalah gigi tidak rapi.
Baca juga: 5 Tanaman yang Bisa Dijadikan Obat Tradisonal untuk Mengobati Campak pada Anak
Masalah gigi yang sering kali timbul pada anak ini bisa diakibatkan oleh menghisap jempol atau bernapas melalui mulut.
Kebiasaan buruk tersebut bisa mencetuskan rahang anak menjadi kecil.
Untuk mengatasinya, sebaiknya pilih perawatan orthodonti lainnya yang memang diperuntukkan bagi anak-anak.
Bila pada orang dewasa, penanganan masalah gigi bisa dilakukan dengan berbagai metode.
Berbeda pada anak yang harus menyesuaikan kondisi giginya terlebih dahulu.
Usia anak-anak belum waktunya untuk memakai perawatan orthodonti jenis behel gigi.
Baca juga: Benarkah Minum Es Bisa Sebabkan Batuk Pilek pada Anak? Begini kata dr Dien Kalbu Ady
"Anak-anak umur 8 sampai 9 tahun growth hormonnya lagi bagus-bagusnya."
"Jadi itu saatnya membantu mereka supaya rahangnya lebih bagus lagi, karena menunggu lebih tua, lebih lama lagi," ungkap drg. Deviana Maria Anastasia dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Kompas.com.
Fissure Silent
Pada anak-anak usia 8 sampai 9 tahun, biasanya masih terdapat gigi bercampur (gigi permanen dan gigi susu).
Pada usia ini yang paling penting adalah menjaga kondisi kesehatan gigi permanennya, biasanya gigi geraham akan muncul terlebih dahulu.