Tidak Perlu Dibawa ke Dokter, Ini Cara Mengobati Batuk pada Anak saat Malam Hari

TRIBUNBANTEN.COM - Batuk di malam hari adalah masalah kesehatan yang dapat mengganggu kenyamanan dan rentan menyebabkan susah tidur.

Terlebih, apabila batuk tersebut menyerang anak-anak atau bayi.

Hal tersebut tentunya membuat kesal orangtua maupun pengasuh si kecil.

Sebagai catatan, batuk sebenarnya proses alami tubuh untuk menghilangkan kuman dari paru-paru agar terhindari dari infeksi.

Baca juga: Tiga Kebaisaan Ini Jadi Penyebab Gigi Anak Tidak Rapih Menurut drg Deviana Maria Anastasia

Oleh karena itu, apabila anak atau bayi mengalami batuk di malam hari tidak perlu dikhawatirkan

Kemungkinan besar merupakan gejala infeksi virus yang akan hilang dengan sendirinya.

Hal tersebut dapat disebabkan oleh berbagai alasan, seperti:

1. Flu biasa (salesma)

2. Asma

3. Refluks asam lambung

4. Infeksi sinus

Kebanyakan batuk pada anak-anak membaik dalam beberapa minggu. Namun, peneliti memperkirakan bahwa 5–10 persen anak mengalami batuk kronis.

Pengobatan rumahan untuk menghentikan batuk pada anak.

Baca juga: 5 Tanaman yang Bisa Dijadikan Obat Tradisonal untuk Mengobati Campak pada Anak

Langkah-langkah berikut diyakini dapat membantu meringankan batuk pada anak-anak di malam hari:

1. Mandi air hangat sebelum tidur, pastikan untuk tidak meninggalkannya tanpa pengawasan

2. Memastikan mereka mendapatkan banyak istirahat

3. Mendorong mereka untuk minum banyak cairan untuk cegah dehidrasi

Studi menunjukkan bahwa madu bisa menjadi pengobatan pelengkap yang efektif untuk batuk di malam hari, karena sifatnya yang menenangkan.

Baca juga: Benarkah Minum Es Bisa Sebabkan Batuk Pilek pada Anak? Begini kata dr Dien Kalbu Ady

Namun, hindari memberikannya kepada anak di bawah 12 bulan, karena berisiko keracunan botulisme.

Kapan harus ke dokter saat anak batuk?

Batuk cukup umum terjadi pada anak-anak.

Penyebabnya termasuk pilek dan infeksi virus dan bakteri lainnya.

Walaupun batuk di malam hari biasanya sembuh dengan sendirinya, jika gejala yang lebih serius berkembang, bicarakan dengan dokter.

Dokter dapat membantu mendiagnosis dan mengobati penyebab batuk yang mendasari.

Seseorang juga harus menghubungi dokter jika anak-anak dengan batuk juga mengalami kondisi berikut:

Baca juga: Bunda Wajib Tahu, Ini Pertolongan Pertama untuk Anak atau Bayi Diare

1. Demam

2. Batuk darah

3. Meneteskan air liur dan kesulitan menelan

4. Batuk selama lebih dari 2-3 minggu