Polisi Duga Mayat yang Ditemukan di Dekat Kantor Walikota Serang Pelaku Pencurian
Kapolsek Cipocok Jaya, Kompol Lis Handaya menduga sosok mayat laki-laki yang ditemukan di dekat kantor Wali Kota Serang pelaku pencurian.
Penulis: Ahmad Tajudin | Editor: Abdul Rosid
Laporan Wartawan TribunBanten.com Ahmad Tajudin
TRIBUNBANTEN.COM, KOTA SERANG - Kapolsek Cipocok Jaya, Kompol Lis Handaya menduga sosok mayat laki-laki yang ditemukan di aliran sungai irigasi dekat kantor Walikota Serang sebagai pelaku pencurian.
Hal itu diungkapkan, Kompol Lis Handaya setelah pihaknya mendapatkan keterangan dari sejumlah warga sekitar.
"Diduga sementara pelaku pencurian, nanti kita matchingin dengan CCTV yang ada dan saksi sudah kita ambil keterangan, semuanya mengarah bahwa yang diduga tenggelam adalah pelaku yang maling di perumahan," ujarnya saat ditemui di lokasi, Minggu (20/11/2022).
Baca juga: Kronologi Penemuan Mayat Laki-laki di Aliran Sungai Dekat Kantor Walikot Serang
Lis Handaya menuturkan bahwa sebelumnya telah terjadi aksi pencurian di salah satu perumahan yang tidak jauh dari TKP.
Tepatnya di Kelurahan Banjar Agung, Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang sekitar 100 meter dari kantor Walikota Serang.
Aksi pencurian itu terjadi sekitar hari Jumat (18/11/2022) dini hari.
"Pada waktu hari Jumat subuh itu ada warga masyarakat, sekuritinya menangkap seorang pencuri," kata dia.
Saat itu sosok pencuri itu ditangkap oleh dua orang penjaga keamanan.

Pada saat dari dua keamanan itu, salah satu rekannya mau meminta bantuan kepada orang lain.
Sementara, yang lainnya menjaga maling yang telah berhasil ditangkap.
"Namun korban yang diduga maling tersebut hanya ditunggu satu orang, pelaku kemudian melompat," katanya.
Diketahui pada saat kejadian, sedang dalam kondisi hujan deras.
Di mana aliran sungai irigasi di sana sedang dalam keadaan banjir.
Baca juga: BREAKING NEWS! Mayat Berjenis Kelamin Laki-laki Ditemukan Warga Dekat Kantor Wali Kota Serang
Pada saat pelaku melompat pagar pembatas, warga sempat mencari pelaku menggunakan lampu senter.