Pembagian BLT di Malingping Ricuh
Pembagian BLT di Malingping Kabupaten Lebak Ricuh Hingga Sebabkan 5 Warga Pingsan
Ribuan warga di Kecamatan Malingping, antre untuk mendapatkan bantuan langsung tunai atau BLT dari Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Lebak.
Penulis: Nurandi | Editor: Ahmad Haris
Laporan Wartawan TribunBanten.com, Nurandi
TRIBUNBANTEN.COM, LEBAK - Ribuan warga di Kecamatan Malingping, antre untuk mendapatkan bantuan langsung tunai atau BLT dari Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Lebak.
Pembagian BLT dipusatkan di kantor Kecamatan Malingping, membuat warga berdesakan antre untuk mendapatkan uang tunai sebesar Rp 600 ribu.
Pembangian BLT tersebut ricuh, karena membludaknya warga yang datang ke kantor kecamatan.
Pembangian sempat ditunda karena kedatangan warga yang tidak kondusif.
Akhirnya, lima orang warga pingsan, yang disebabkan karena antrean dan desakan dengan warga lainnya yang datang.
Brigadir Togu, anggota Kapolsek Malingping mengatakan, awalnya pembagian normal. Namun kondisi berubah setelah ribuan warga mulai berdesakan.
"Jadi warga terus berdesakan, akhirnya warga banyak pingsan, akibat berdesakan karena datang dari beberapa kecamatan," katanya saat dihubungi TribunBanten.com, Sabtu (3/12/2022).
Dirinya menyebutkan, sebelumnya sudah memberikan himbauan kepada warga, namun tetap warga yang datang tidak kondusif, dan akhirnya membludak sehingga ricuh dan banyak yang pingsan.
"Banyak warga yang membawa anak kecil, saya juga kasihan itu ibu-ibu banyak yang membawa anak kecil," ujarnya.
Pembangian BLT di kantor Kecamatan Malingping, datang dari beberapa kecamatan lainnya seperti Kecamatan Wanasalam dan sekitarnya.
Warga mulai mengantre dari pukul 08.00 WIB pagi, untuk mendapatkan bantuan BLT, warga yang datang juga ada berjam-jam antre.