Gunung Semeru Berstatus Awas, Sebanyak 1.979 Jiwa Mengungsi pada 11 Titik Pengungsian

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menaikkan status Gunung Semeru dari level III atau Siaga menjadi level IV atau Awas

Editor: Siti Nurul Hamidah
Tribunnews.com
Sejumlah warga di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur terpaksa mengungsi akibat erupsi Gunung Semeru yang terjadi pada Sabtu (4/12/2021) tahun lalu. Adapun tahun ini (4/12/2012) 1.979 jiwa mengungsi pada 11 titik pengungsian 

TRIBUNBANTEN.COM - Terdapat 11 titik pengungsian untuk korban erupsi Gunung Semeru. Minggu (4/12/2022).

Sebanyak 1.979 jiwa mengungsi pada 11 titik pengungsian tersebut, setelah terjadi Awan Panas Guguran (APG) dan peningkatan aktivitas vulkanik Gunung Semeru

Pasalnya Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menaikkan status Gunung Semeru dari level III atau Siaga menjadi level IV atau Awas.

Meski belum ada laporan mengenai korban jiwa akibat erupsi Gunung Semeru, namun masyarakat diimbau untuk waspada.

 

Tim gabungan dari BPBD Kabupaten Lumajang, Basarnas, TNI, Polri, relawan, dan lintas instansi terkait terus melakukan upaya penyelamatan, pencarian, dan evakuasi.

Adapun 11titik pengungsian erupsi Gunung Semeru berdasarkan keterangan Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) adalah berikut:

Baca juga: Gunung Semeru Erupsi pada Minggu pagi, Awan Panas Menyembur Sejauh 7 Km ke Arah Timur

11 Titik Pengungsian

- 266 jiwa di SDN 4 Supiturang;

- 217 jiwa di Balai Desa Oro-oro Ombo;

- 119 jiwa di SDN 2 Sumberurip;

- 228 jiwa di Balai Desa Sumberurip;

- 131 jiwa di Balai Desa Penanggal;

- 52 jiwa di Pos Gunung Sawur;

- 216 jiwa di Balai Desa Pasirian;

- 150 jiwa di Lapangan Candipuro;

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved