Darmawan Prasodjo Dinobatkan sebagai CEO of The Year, Ini Gebrakannya sebagai Dirut PLN

TRIBUNBANTEN.COM - PLN bertransformasi di tengah pandemi Covid-19.

Ketika banyak perusahaan bertumbangan, PLN justru berhasil meraih kinerja keuangan terbaik sepanjang sejarah.

Bahkan, PLN berhasil melakukan pembayaran utang lebih cepat sehingga menghasilkan cost saving yang signifikan dari tahun ke tahun.

Baca juga: Para Pemuda Sukamantri Tangerang Dapat Pelatihan Meningkatkan Skill Las Listrik dari PLN UID Banten

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan transformasi itu dari proses bisnis yang tadinya statis dan backward looking, diubah menjadi dinamis dan forward looking.

Proses bisnis yang dulunya manual, kini didigitalisasi secara end to end.

PLN melakukan digitalisasi dari pembangkitan, transmisi, distribusi.

Digitalisasi juga dilakukan pada sistem perencanaan, sistem keuangan, sistem pembayaran, sistem pengadaan, hingga ke sistem pelayanan pelanggan.

"PLN hari ini jauh lebih sehat dibandingkan yang tiga tahun lalu. Sistem kelistrikan jauh lebih andal. Sistem keuangan jauh lebih sehat," ucap Darmawan.

Transformasi besar-besaran juga turut dilakukan dalam tubuh PLN yang mengedepankan aspek service excellent.

Dulu, layanan pelanggan PLN berbelit, manual, lambat.

Aplikasi PLN Mobile versi sebelumnya hanya mendapatkan rating 2,5.

Jumlah pengunduh hanya 500 ribu, sementara yang uninstall 450 ribu.

"Sekarang, silakan cek di playstore. PLN Mobile ratingnya 4,8, dengan downloader 35 juta. Kolom komentarnya penuh pujian dan apresiasi. Dan ini berhasil kami capai kurang dari satu tahun," katanya.

Baca juga: Kebutuhan Sayur & Ikan di Banten Meningkat, PLN Gelar Pelatihan Aquaponik Manfaatkan Lahan Terbatas

Perjuangan ini dilakukan secara all-out hanya demi satu tujuan, yaitu layanan terbaik bagi seluruh rakyat Indonesia.

Dengan arahan Menteri BUMN, transformasi juga dilakukan dengan mengubah struktur organisasi perusahaan melalui holding-subholding.