Apple dan Microsoft Dituduh Pengawas Keamanan Internet Australia Abai dalam Pelecehan Seksual Anak

Apple dan Microsoft baru-baru ini dituduh Pengawas Keamanan Internet Australia dengan tuduhan menutup mata terhadap pelecehan seksual terhadap anak

Editor: Siti Nurul Hamidah
Kolase TribunBanten.com/analyticsindiamag.com
Apple dan Microsoft baru-baru ini dituduh Pengawas Keamanan Internet Australia dengan tuduhan menutup mata terhadap pelecehan seksual terhadap anak-anak 

TRIBUNBANTEN.COM -  Apple dan Microsoft baru-baru ini dituduh Pengawas Keamanan Internet Australia  dengan tuduhan menutup mata terhadap pelecehan seksual terhadap anak-anak.

Apple dan Microsoft dikatakan tidak proaktif mencari materi eksploitasi anak di layanan mereka meskipun tersedia perangkat lunak yang memindai gambar dan video pelecehan yang diketahui.

Dalam sebuah laporan yang diterbitkan pada Kamis (15/12/2022) Komisaris eSafety Australia mengatakan raksasa teknologi itu tidak berbuat cukup untuk mengatasi kasus itu.

Baca juga: CEO Apple Bocorkan Rahasia Perusahaan, Ternyata iPhone Gunakan Sensor Kamera Sony

 

Dilansir Al Jazeera, Komisaris Julie Inman Grant mengatakan temuan "sangat memprihatinkan" muncul setelah kantornya mengeluarkan pemberitahuan hukum yang mewajibkan Apple, Meta, WhatsApp, Microsoft, Skype, Snap, dan Omegle untuk memberikan informasi tentang kebijakan mereka untuk mencegah eksploitasi anak di layanan mereka.

“Laporan ini menunjukkan kepada kita bahwa beberapa perusahaan berusaha untuk mengatasi momok materi eksploitasi seksual anak secara online, sementara yang lain melakukan sangat sedikit,” kata Grant.

“Tapi kita berbicara tentang konten ilegal yang menggambarkan pelecehan seksual terhadap anak-anak," paparnya.

Baca juga: Twitter Inc Dilaporkan Belum Bayar Sewa Gedung Perusahaan, Tim Elon Musk Disebut sedang Negosiasi

"Tidak dapat diterima bahwa raksasa teknologi dengan pengetahuan jangka panjang tentang eksploitasi seksual anak yang ekstensif, akses ke alat teknis yang ada, dan sumber daya yang signifikan tidak melakukan semua yang mereka bisa di platform mereka," imbuhnya.

Soroti Respon Perusahaan

Laporan tersebut juga menyoroti seberapa cepat perusahaan teknologi merespon kasus eksploitasi anak-anak.

 

Seorang juru bicara Microsoft mengatakan perusahaan mengakui bahwa pelecehan seks anak adalah kejahatan yang mengerikan dan memiliki "komitmen jangka panjang" untuk memerangi penyebaran materi eksploitasi anak.

Gambar selebaran ini diperoleh 22 Juni 2020 atas izin Apple Inc. menunjukkan CEO Apple Tim Cook, salah satu pembicara di The Apple Worldwide Developers Conference. Karena kekhawatiran terkait COVID-19, WWDC tahun ini digelar secara daring.
Gambar selebaran ini diperoleh 22 Juni 2020 atas izin Apple Inc. menunjukkan CEO Apple Tim Cook, salah satu pembicara di The Apple Worldwide Developers Conference. Karena kekhawatiran terkait COVID-19, WWDC tahun ini digelar secara daring. (Selebaran / Apple Inc. / AFP)

“Microsoft adalah anggota pendiri Tech Coalition, dan membantu mengembangkan dan membuat PhotoDNA tersedia secara bebas, yang terus menjadi alat teknologi terkemuka untuk mendeteksi eksploitasi dan pelecehan seksual anak secara online,” kata juru bicara itu kepada Al Jazeera.

“Karena ancaman terhadap keselamatan anak-anak terus berkembang dan aktor jahat menjadi lebih canggih dalam taktik mereka," jelasnya.

Baca juga: Twitter Luncurkan Layanan Berlangganan Twitter Blue, Pengguna Apple Siap-siap Menguras Kantong

"Kami terus menantang diri kami sendiri untuk menyesuaikan tanggapan kami dan menyambut keterlibatan dengan pemangku kepentingan eksternal yang dapat membantu kami berkembang,"

"Perusahaan teknologi, organisasi masyarakat sipil, dan pemerintah harus terus berkolaborasi dan berinovasi untuk menemukan pendekatan seluruh masyarakat yang juga menghormati hak-hak dasar termasuk privasi.”

Terkait hal ini, Apple tidak segera menanggapi permintaan komentar.

Baca juga: Buntut Akuisi Twitter, Elon Musk Menjual 22 Juta Saham Tesla Miliknya

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Australia Tuduh Apple dan Microsoft Abaikan Pelecehan Seks terhadap Anak

Sumber: Tribun Banten
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved