Khazanah Islam
Adab Berhias: Doa Bercermin, Doa Wajah Bercahaya hingga Doa Kemuliaan Rupa
Dalam berhias seorang perempuan dalam Islam ada beberapa adab, salah satunya memulai berhias dengan berdoa
Adapun jenis doa bercermin lainnya yang bisa dilafalkan ketika sedang berias.
Berikut bacaan doanya berbunyi:
اَلْحَمْدُلِلّٰهِ الَّذِى سَوَّى خَلْقِى فَعَدَّلَهُ وَكَرَّمَ صُوْرَةَ وَجْهِى فَحَسَّنَهَاوَجَعَلَنِى مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ
Artinya: "Segala puji bagi Allah yang telah menyempurnakan dan memperbaiki penciptaanku, memuliakan bentuk wajahku, maka Dia membaguskan dan menjadikan aku termasuk orang-orang Islam." (HR Ibnu as-Sani).
Tidak Tabarruj
Tabarruj berasal dari kata al-burj yang bermakna bintang, artinya terang dan tampak, dapat diartikan juga menunjukkan perhiasan, ketampanan atau kecantikan diri secara berlebihan.
Berlebih-lebihan dalam berhias tidak diperbolehkan dalam Islam. Hal tersebut telah dijelaskan dalam Al-Qur'an, Allah SWT berfirman:
وَقَرْنَ فِيْ بُيُوْتِكُنَّ وَلَا تَبَرَّجْنَ تَبَرُّجَ الْجَاهِلِيَّةِ الْاُوْلٰى وَاَقِمْنَ الصَّلٰوةَ وَاٰتِيْنَ الزَّكٰوةَ وَاَطِعْنَ اللّٰهَ وَرَسُوْلَهٗ ۗاِنَّمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيُذْهِبَ عَنْكُمُ الرِّجْسَ اَهْلَ الْبَيْتِ وَيُطَهِّرَكُمْ تَطْهِيْرًاۚ
Artinya: “Dan hendaklah kamu tetap di rumahmu dan janganlah kamu berhias dan bertingkah laku seperti orang-orang Jahiliyah yang dahulu dan dirikanlah shlat, tunaikanlah zakat dan taatilah Allah dan Rasul-Nya. Sesungguhnya Allah bermaksud hendak menghilangkan dosa dari kamu, hai ahlul bait dan membersihkan kamu sebersih-bersihnya.” (QS Al-Ahzab: 33).
Pakaian atau perhiasan secukupnya dan tidak terkesan berlebihan, apalagi disertai dengan polesan wajah yang memancing hawa nafsu lawan jenis.
Selain itu, berpakaian yang sopan dan jangan memakai pakaian transparan atau tembus pandang, sehingga memperlihatkan warna kulit dan lekuk tubuh. Hal ini akan mengundang kejahatan.
Baca juga: Kumpulan Doa Agar Diberi Rezeki yang Berkah, Halal dan Dijauhi dari Rezeki yang Haram
Bersyukur
Dengan bercermin, maka seseorang dapat menyadari kelebihan dan kekurangan diri.
Maka dari itu kita senantiasa bersyukur kepada Allah, karena telah menciptakan seseorang dalam kondisi yang terbaik.
Disamping itu pula, perasaan rendah diri perlu di pupuk dengan baik, hal tersebut dapat menjaga kita terhindar dari sifat sombong.