Jelang Nataru, Harga Ikan di Pasar Rangkasbitung Alami Kenaikan hingga Rp150 Ribu Per Kilogram  

Harga ikan di Pasar Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, mengalami kenaikan jelang Natal dan tahun baru atau Nataru.

Penulis: Nurandi | Editor: Ahmad Haris
TribunBanten.com/Nurandi
Pedagang ikan di Pasar Rangkasbitung, Jumat (23/12/2022). 

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Nurandi

TRIBUNBANTEN.COM, LEBAK - Harga ikan di Pasar Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, mengalami kenaikan jelang Natal dan Tahun Baru 2023.

Kenaikan tersebut terjadi pada dua jenis ikan, di antaranya ikan tenggiri dan udang.

Kenaikan tersebut dipicu karena cuaca buruk yang terjadi pada beberapa wilayah di Indonesia.

Harga ikan di Pasar Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, mengalami kenaikan jelang Natal dan tahun baru atau Nataru 2022.

 

 

Pedagang ikan di Pasar Rangkasbitung, Nisa Rahmawati mengatakan, kenaikan tersebut bekisar Rp 20 ribu hingga Rp 50 ribu per kilogram.

"Untuk ikan tenggiri, saat ini yang semula Rp 100.000 menjadi Rp 120.000 per kilogram. Sedangkan untuk udang yang semula harganya Rp 100.000 menjadi Rp 150.000 per kilogram," katanya saat berada di Pasar Rangkasbitung, Kamis (23/12/2022).

Dirinya menyebutkan, penyebab utama dari kenaikan, harga ikan tersebut karena nelayan yang tidak melaut.

"Sekarang lagi terjadi cuaca ekstrem, sehingga nelayan gak melaut. Akhirnya berakibat pada harga ikan yang ikut naik," ujarnya.

Kenaikan harga ikan hanya terjadi ada tenggiri dan udang saja, sedangkan untuk ikan lainnya masih dalam harga yang normal.

Ikan jenis lainnya diprediksi akan mengalami kenaikan, pada H-2 jelang Natal dan tahun baru atau Nataru 2022.

Sementara, Kabid Perdagangan Disperindag Lebak Dedi Setiawan mengatakan, kenaikan ikan merupakan efek dari adanya cuaca ekstrem dan permintaan tinggi dari masyarakat.

"Jadi faktor utamanya karena cuaca, sehingga menyebabkan harga pada komoditas lainnya mengalami kenaikan," katanya saat berada di kantornya.

Dirinya menyebutkan, harga komoditas lainnya yang mengalami kenaikan terjadi pada bumbu dapur seperti cabai dan sayuran.

"Hingga saat ini, kami terus memantau untuk komoditas yang naik."

"Kami juga kepada pedagang terus memberikan edukasi, dan sosialisasi agar tidak menaikkan harga tidak terlalu tinggi," ucapnya.

Saat ini aktivitas di Pasar Rangkasbitung masih terpantau lancar dan tidak ada pembludakan di area pasar dan sekitarnya.

Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved