NU Disebut Dapat Anggaran Rp1 Triliun, Ridwan Kamil Bakal Temui PWNU Jawa Barat

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil akan menemui PWNU Jabar untuk klarifikasi soal dana Rp1 triliun.

Editor: Abdul Rosid
Rizki Sandi Saputra
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil akan menemui PWNU Jabar untuk klarifikasi soal dana Rp1 triliun. 

TRIBUNBANTEN.COM - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berencana akan menemui Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jabar.

Hal itu menyusul setelah Ridwan Kamil mendapat surat panggilan dari untuk mengklarifikasi pernyataannya terkait alokasi anggaran Rp1 triliun untuk seluruh elemen NU di Jabar.

Surat panggilan dari PWNU Jabar tersebut tersebar lewat pesan singkat.

Baca juga: Raffi Ahmad Pamer Asisten Baru, Miliki Paras Cantik, Pernah Jadi Ajudan Gubernur Jabar Ridwan Kamil

"Masalah pendetilan saja, sudah gak ada masalah. Jadi faktanya begitu, hanya penjelasan perincian. Saya tidak mungkin menyampaikan tanpa data. itulah kecintaan saya kepada kaum Nahdliyin sebanyak itulah sebesar itulah kepada kaum Nahdliyin," kata Emil, sapaan akrabnya di Gedung Sate, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (28/12/2022).

Menurut Emil, sebagai pejabat publik ia wajib bersikap transparan atas setiap anggaran yang dikeluarkan.

"Seorang gubernur harus transparan. Karena ini uang rakyat yang kembali ke rakyat. Kalau ditanya sesuai dengan UU Informasi Publik, ya akan dijelaskan. Tapi kalau tidak ditanya tidak perlu disampaikan karena menyangkut institusi atau nama penerima hibah pembangunan," tuturnya.

Baca juga: Ridwan Kamil Unggah Potret Dirinya Berambut Putih, Buntut Pernyataan Jokowi Tentang Pemimpin Ideal

Untuk meluruskan hal tersebut, Emil mengaku akan bertemu dengan jajaran PWNU, Kamis (29/12/2022).

"Besok akan ketemu memberikan perincian. tidak usah dibesar-besarkan," katanya.

Sementara itu, Karo Kesra Pemprov Jabar Barnas Adjidin membenarkan jika warga Nahdliyin paling banyak mendapat manfaat dari program keumatan.

Barnas mengungkapkan, bentuk program tidak semuanya hibah, sebagian adalah program terbuka, sehingga bisa diakses siapa pun.

Baca juga: Raffi Ahmad Kenalkan 4 Calon Asisten Baru, Ada Lulusan Luar Negeri hingga Mantan Ajudan Ridwan Kamil

“Konsekuensi logis dari proporsi populasi terbesar umat Islam di Indonesia, warga NU jelas mendapat perhatian lebih dari sisi manfaat program keumatan selama ini,” ucap Barnas.

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved