Wilayah Rawan Banjir dan Tanah Longsor di Lebak, Warga Waspada Dampak Cuaca Ekstrem

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Nurandi

TRIBUNBANTEN.COM, LEBAK - Berikut ini daftar wilayah rawan banjir dan tanah longsor di Lebak, Banten.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lebak mencatat 16 kecamatan berpotensi banjir dan 14 kecamatan rawan longsor.

Untuk itu, BPBD Lebak meminta warga waspada dampak dari cuaca ekstrem yang akan terjadi jelang tahun baru 2023.

"Itu data baku. Jadi masyarakat harus waspada di setiap kecamatan terkait dengan kondisi banjir dan tanah longsor," kata Kepala BPBD Lebak, Febby Rizky Pratama, saat dihubungi TribunBanten.com, pada Kamis (29/12/2022).

Baca juga: Sungai Ciujung di Lebak Meluap, Genangan Air Mulai Masuk Pemukiman Warga

16 kecamatan di Lebak berpotensi banjir, yaitu Kecamatan Rangkasbitung, Kalanganyar, Cipanas, Curugbitung, Muncang, Sobang, Lebak Gedong, Cibeber, Cilograng, Bayah, Cihara, Cigemblong, Bojongmanik, Banjarsari, Leuwidamar, dan Cimarga.

Sementara untuk 14 kecamatan yang rawan longsor, yaitu Kecamatan Bayah, Sobang, Lebakgedong, Cigemblong, Bojongmanik, Cibeber, Muncang, Gunungkencana, Cipanas, Cileles, Cimarga, Cikulur, Leuwidamar dan Cilograng.

Untuk kecamatan berpotensi banjir, kata dia, terjadi di daerah bantaran sungai dan juga genangan air akibat intensitas hujan tinggi.

"Untuk masyarakat yang ada pada bantaran sungai seperti di wilayah Rangkasbitung, Sajira, Cimarga, dan Cipanas," ujarnya.

Sementara untuk wilayah rawan longsor memang mayoritas di wilayah perbukitan karena rentan akan terjadi longsor.

BPBD Lebak sudah menurunkan relawan di setiap kecamatan. Dalam mewaspadai potensi bencana longsor dan banjir.

Adapun, untuk potensi longsor itu, yang harus diwaspadai, di antaranya Kecamatan Bojongmanik dan Cibeber.

"Karena wilayah tersebut wilayah mayoritas perbukitan jadi harus wasapa, apalagi saat ini intensitas hujan masih tinggi," katanya.

Baca juga: Malam Tahun Baru 2023, Bupati Lebak Ajak Masyarakat Istigosah dan Kumpul Bersama Keluarga

Dirinya mengimbau warga harus tetap melihat kondisi sekitar, karena dengan keadaan saat ini cuaca ekstrem.

"Apalagi BMKG juga sudah mengingatkan jika kondisi saat ini akan terjadi hujan deras hingga Januari 2023," ucapnya.