Bangkai Truk Semen Tercebur di Laut Merak Berhasil Dievakasuasi ke Darat, Hanya Kepala yang Utuh
Bangkai mobil truk bermuatan semen 23 ton yang tercebur di Dermaga 5 pada sepekan lalu, kini berhasil dievakuasi ke darat dengan alat berat crane.
Penulis: Sopian Sauri | Editor: Ahmad Haris
Laporan Wartawan TribunBanten.com, Sopian Sauri
TRIBUNBANTEN.COM, KOTA CILEGON - Bangkai mobil truk bermuatan semen 23 ton yang tercebur di Dermaga 5 Pelabuhan Merak pada sepekan lalu, kini berhasil dievakuasi ke darat dengan alat berat crane, Rabu (4/1/2023).
Pantauan TribunBanten.com di Pelabuhan Merak Kota Cilegon, bangkai mobil berhasil diangkat ke daratan, sekira pukul 12.25 WIB menggunakan crane.
Sebelumnya, 2 tim penyelam Dislambair Koarmada 1 melakukan pemasangan sling ke badan truk, yang masih berada di dasar laut.
Setelah pemasangan itu dilakukan, akhirnya bakai truk tersebut berhasil diangkat oleh crane ke daratan.
Tampak hadir dalam proses evakuasi truk, Komandan Lanal Banten Kolonel Laut (P) Dedi Komarudin, personel Dislambair, jajaran Lanal Banten dan tim ASDP berjibaku dalam proses evakuasi tersebut.
Kondisi bangkai truk tersebut penuh dengan lumpur laut.
Tampak terlihat hanya kerangka badan dan kepala mobil yang tersisia.
Komandan Lanal Banten Kolonel Laut (P) Dedi Komarudin mengaku bersyukur, di hari keenam proses evakuasi, bangkai truk berhasil terangkat ke darat.
"Alhamdullilah seperti yang rekan rekan lihat sekarang, untuk posisi truk sudah ada di darat, nanti akan dilanjutkan oleh ASDP evakuasi di darat," kata Dedi kepada awak media di lokasi Deramaga 5 Pelabuhan Merak, Rabu.
Ia mengatakan, selama proses evakuasi, tidak terjadi insiden apapun yang dilakukan pasukan tim penyelam Dislambair Lanal Banten.
"Evakuasi bisa dilaksanakan dengan zero insiden, semuanya sehat dan semuanya selamat," terangnya.
Dedi mengatakan, adapun kendala pasukan Dislambair selama evakuasi berlangsung, hanya terkendala oleh faktor cuaca.
"Kendala yang kita hadapi adalah kendala cuaca, yang kurang bersahabat, kemudian visual atau visibiliti di bawah yang disampaikan tim penyelam, hanya satu jengkal, karena tertutup oleh lumpur," tuturnya.
"Tapi Alhamdullilah dengan skil yang dimiliki, upaya tersebut bisa teratasi dan truk bisa kita angkat," sambungnya.
Dedi menyatakan, kondisi saat ini Dermaga 5 Pelabuhan Merak sudah dapat dioprasikan kembali seperti biasanya.
"Sementara untuk di laut, untuk keselamatan navigasi dari kapal yang akan bersandar, khususnya di dermaga 5 sudah bisa dioperasikan kembali, Alhamdullilah puji syukur,” pungkasnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.