Gunung Anak Krakatau Kembali Erupsi, Semburan Abu Vulkanik Setinggi 3.000 Meter

Erupsi gunung api Anak Krakatau terjadi pada  Rabu (4/1/2023) pukul 15.09 WIB dengan mengeluarkan semburan abu vulkanik setinggi 3.000 meter

Editor: Abdul Rosid
Tribunnews.com
Gunung Anak Krakatau Kembali Erupsi pada Rabu (4/1/2023) pukul 15.09 WIB. 

TRIBUNBANTEN.COM - Gunung api Anak Krakatau dilaporkan mengalami erupsi.

Erupsi gunung api Anak Krakatau terjadi pada  Rabu (4/1/2023) pukul 15.09 WIB.

Berdasarkan laporan laman Magma Indonesia oleh petugas pemantau, Ade Yasser Akhmad Purwata, erupsi gunung api Anak Krakatau menyemburkan abu vulkanik dengan ketinggian 3.000 meter.

Baca juga: 4 Gunung Api di Indonesia Berstatus Siaga pada September 2022, Salah Satunya Gunung Anak Krakatau

Abu vulkanik yang disemburkan Gunung Anak Krakatau tersebut bergerak  ke arah timur.

"Terjadi erupsi G. Anak Krakatau pada hari Rabu, 04 Januari 2023 pukul 15.09 WIB. Tinggi kolom letusan teramati kurang lebih 3.000 m di atas puncak (kurang lebih 3.157 m di atas permukaan laut)."

"Kolom abu teramati berwarna hitam dengan intensitas tebal ke arah timur. Saat laporan ini dibuat, erupsi masih berlangsung," tulis Ade dalam laporannya.

Ade pun mengimbau kepada masyarakat hingga pendaki untuk tidak beraktivitas dalam radius lima kilometer dari kawah gunung Anak Krakatau.

Gunung Anak Krakatau (GAK) kembali erupsi, dan menyemburkan abu vulkanik 3.000 meter selama satu menit, Rabu (4/1/2023) pukul 14.10 WIB. 
Gunung Anak Krakatau (GAK) kembali erupsi, dan menyemburkan abu vulkanik 3.000 meter selama satu menit, Rabu (4/1/2023) pukul 14.10 WIB.  (magma.esdm.go.id)

Sedangkan pada laporan sebelumnya, Ade menyebut terjadi letusan dengan semburan abu vulkanik mencapai ketinggian 100 meter dengan warna kelabu serta intensitas tebal ke arah timur.

"Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 40 mm dan durasi 20 detik," lapor Ade.

Hingga kini, masih berdasarkan pantauan dari laman Magma Indonesia, status anak Gunung Krakatau mencapai level Siaga III.

Level Tingkat Aktivitas Gunung Api

Baca juga: Beredar Imbauan untuk Tidak Berlibur ke Anyer Karena Bahaya Erupsi GAK, PVMBG Pastikan Itu Hoaks

Level tingkat aktivitas gunung api terbagi menjadi empat yaitu Level I (normal), Level II (Waspada), Level III (Siaga), dan Level IV (Awas).

Untuk selengkapnya berikut penjelasan dari tiap level terkait tingkat aktivitas gunung api.

Level I (Normal)

Hasil pengamatan visual dan instrumental fluktuatif tetapi tidak memperlihatkan peningkatan aktivitas yang signifikan.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved