TRIBUNBANTEN.COM - Sebelum Venna Melinda melaporkan kasus KDRT atas Ferry Irawan, ternyata pernah ada yang mendengar percekcokan dan jeritan Venna.

Meski Venna Melinda dan Ferry Irawan tampak mesra di sosial media, namun siapa sangka kisah rumah tangga mereka dibumbui dengan KDRT.

Bahkan belum genap satu tahun menikah, KDRT yang diduga dilakukan Ferry Irawan kepada Venna Melinda menyeruak mengejutkan publik.

Venna Melinda juga dikabarkan telah melaporkan suaminya, Ferry Irawan atas kasus dugaan KDRT ke Polda Jatim, Jalan Ahmad Yani Surabaya.

Dalam laporannya, Venna Melinda mengaku dirinya menjadi korban KDRT yang dilakukan Ferry Irawan kepadanya saat mereka berada di Kabupaten Kediri, Jawa Timur.

Baca juga: Gara-gara Masalah Ini Ferry Irawan Diduga Lakukan KDRT Terhadap Venna Melinda

Ibunda Verrel Bramasta tersebut membawa barang bukti, yakni handuk dan pakaian yang dikenakan ketika peristiwa tersebut terjadi. Kedua barang tersebut berlumuran darah.

Kini karena kabar tersebut, netizen pun mulai ramai membanjiri kolom komentar Instagram milik ibu Verrel Bramasta tersebut.

Yang menariknya, dalam unggahan Venna Melinda (5/1/2023) terlihat sebuah komentar yang dituliskan pemilik akun Instagram Wheni Suryo.

Dalam komentarnya, Wheni Suryo seolah-olah mengaku tahu apa yang terjadi pada Venna Melinda.

"Ya Alloh syok ketika sebelahan kamar denger mbak Venna peristiwa barusan," tulis akun Instagram @whenisuryo di unggahan reels lasabelleofficial yang menandai Venna Melinda.

Baca juga: Nasib Venna Melinda Usai Jadi Korban Dugaan KDRT Ferry Irawan, Hidung Berdarah dan Dilarikan ke RS

Yang menyita perhatian, komentar tersebut dibuat sehari sebelum dugaan KDRT mencuat ke publik.

Sontak saja komentar ini membuat netizen lain ikut penasaran karena belum ada pemberitaan sama sekali yang mengangkatnya.

Akun itu pun lebih lanjut menulis bahwa ia merasa ngeri mendengar hal yang histeris di kamar sebelahnya.

"Ngeri banget denger histerisnya tadi kak," tulis pemilik akun dalam komentar selanjutnya.

Diduga KDRT tersebut dilakukan Ferry Irawan saat ia dan Venna Melinda menginap di sebuah hotel Kediri, Jawa Timur.