Pasien Keracunan Jajanan Ciki Ngebul Ngebul Bisa Pakai BPJS Kesehatan
Kasus ciki ngebul saat ini belum kategori Kejadian Luar Biasa atau KLB dan baru terjadi di beberapa daerah.
TRIBUNBANTEN.COM - Kasus keracunan ciki ngebul belakangan ini menjadi sorotan.
Jajanan ciki ngebul sempat populer dan banyak diminati.
Ciki ngebul adalah makanan ringan warna-warni dengan tambahan nitrogen cair sehingga mengeluarkan asap.
Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes) menyatakan, biaya pengobatan kasus keracunan ciki ngebul bisa memanfaatkan asuransi maupun BPJS Kesehatan bagi yang telah menjadi anggota JKN.
Direktur Penyehatan Lingkungan (PL) Kemenkes, dr. Anas Ma'ruf mengungkap, keracunan ciki ngebul mengikuti pembiayaan penyakit yang lain.
Alasannya, kasus ciki ngebul saat ini belum kategori Kejadian Luar Biasa atau KLB dan baru terjadi di beberapa daerah.
"Maka pembiayaan tertentu mengikuti pola seperti yang biasa. Kalau ada yang menggunakan asuransi lain (bisa pakai) atau pun pakai BPJS atau metode yang lain," ujar dr Anas dalam konferensi pers beberapa waktu lalu.
"Penetapan kasus KLB itu, kan, melihat dari banyaknya kasus dan itu disesuaikan dengan aturan yang ada. Kemudian, ditetapkan pemerintah daerah dan saat ini memang terjadinya baru masih sedikit di beberapa tempat saja tersebar," sambung dia.
Diketahui, puluhan anak-anak di Ponorogo, Tasikmalaya dan Jakarta mengalami keracunan panganan berasap atau ciki ngebul
Kementerian Kesehatan mencatat, kasus pertama ditemukan pada Juni 2022.
Hingga 12 Januari 2023, ada 25 anak dilaporkan mengalami keracunan akibat konsumsi ciki ngebul.
Sebanyak 10 anak bergejala, sementara sisanya tidak bergejala. Mayoritas pasien sudah sembuh dan telah beraktivitas seperti biasa.
Bahkan 2 anak harus dirujuk ke rumah sakit, dimana satu pasien mengalami lambung terbakar.
Sementara kebanyakan gejalanya ringan, seperti mual, muntah, pusing dan sakit perut.
(Tribunnews.com/Rina Ayu Panca Rini)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Biaya Pengobatan Keracunan Jajanan Ngebul Bisa Pakai BPJS Kesehatan
| Purbaya Siapkan Rp20 Triliun untuk Hapus Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan: Sesuai Janji Presiden |
|
|---|
| Tagihan Menumpuk! BPJS Kesehatan Catat Tunggakan Iuran Capai Rp10 Triliun |
|
|---|
| Keracunan Massal MBG di Banten: Saat Kebijakan Gagal Mengantisipasi, Rakyat Jadi Korban |
|
|---|
| Antisipasi Keracunan MBG di Kabupaten Tangerang, Dinkes Terapkan Protokol Keamanan Pangan Berlapis |
|
|---|
| Antisipasi Keracunan MBG, Pemkab Tangerang Siapkan Dana Darurat |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.