Khazanah Islam

Pahami Niat dan Ketentuan Puasa Qadha Ramadan untuk Membayar Hutang Puasa di Tahun Lalu

Pahami bacaan puasa qadha Ramadan dalam niat dan ketentuannya untuk membayar hutang puasa Ramadan tahun lalu

Editor: Siti Nurul Hamidah
Frefeek
Ilustrasi: Pahami bacaan puasa qadha Ramadan dalam niat dan ketentuannya untuk membayar hutang puasa Ramadan tahun lalu 

TRIBUNBANTEN.COM - Pahami bacaan puasa qadha Ramadan dalam niat dan ketentuannya untuk membayar hutang puasa Ramadan tahun lalu.

Umat muslim yang memiliki hutang puasa Ramadan, baiknya segera dibayar dengan puasa qadha.

Puasa qadha berlaku untuk orang-orang yang mampu berpuasa, akan tetapi terhambat karena halangan-halangan tertentu atau uzur.

 

Jika memiliki hutan puasa di bulan Ramadan tahun lalu, maka wajib untuk meng-qadha sebelum puasa Ramadan tahun ini datang.

Meng-qadha puasa Ramadan wajib hukumnya yaitu dengan mengganti puasa di hari lain.

Dikutip dari kepri.kemenag.com, utang puasa harus dibayar atau qadha sesuai dengan jumlah hari yang ditinggalkan.

Ketentuan membayar hutang puasa Ramadan dapat dilihat jelas dalam firman Allah pada Q.S. Al-Baqarah ayat 184 yang berbunyi:

أَيَّامًا مَعْدُودَاتٍ ۚ فَمَنْ كَانَ مِنْكُمْ مَرِيضًا أَوْ عَلَىٰ سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِنْ أَيَّامٍ أُخَرَ ۚ وَعَلَى الَّذِينَ يُطِيقُونَهُ فِدْيَةٌ طَعَامُ مِسْكِينٍ ۖ فَمَنْ تَطَوَّعَ خَيْرًا فَهُوَ خَيْرٌ لَهُ ۚ وَأَنْ تَصُومُوا خَيْرٌ لَكُمْ ۖ إِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُونَ

Artinya:

(yaitu) dalam beberapa hari yang tertentu.

Maka barangsiapa diantara kamu ada yang sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa) sebanyak hari yang ditinggalkan itu pada hari-hari yang lain.

Dan wajib bagi orang-orang yang berat menjalankannya (jika mereka tidak berpuasa) membayar fidyah, (yaitu) memberi makan seorang miskin.

Barangsiapa yang dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, maka itulah yang lebih baik baginya.

Dan berpuasa lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.

Baca juga: Mana yang Lebih Utama, Bayar Utang Puasa Ramadan atau Puasa Syawal Lebih Dulu? Ini Penjelasannya

 
Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved