Fenomena Super New Moon Januari 2023, Warga Pesisir Banten Diimbau Waspada Banjir Rob

BMKG mengimbau warga tinggal dan beraktivitas di pesisir Banten untuk mewaspadai terjadi banjir rob.

Penulis: desi purnamasari | Editor: Glery Lazuardi
BPBD
Ilustrasi banjir rob di pesisir Banten. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau warga tinggal dan beraktivitas di pesisir Banten untuk mewaspadai terjadi banjir rob. Potensi banjir rob di pesisir Banten diprediksi akan terjadi pada 19-25 Januari 2023 mendatang. Potensi banjir rob disebabkan fenomena Super New Moon atau fase Bulan Baru yang bersamaan dengan jarak terdekat bulan ke bumi pada 21 Januari 2023. Fenomena Super New Moon itu berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum. 

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Desi Purnamasari

TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau warga tinggal dan beraktivitas di pesisir Banten untuk mewaspadai terjadi banjir rob.

Potensi banjir rob di pesisir Banten diprediksi akan terjadi pada 19-25 Januari 2023 mendatang.

Potensi banjir rob disebabkan fenomena Super New Moon atau fase Bulan Baru yang bersamaan dengan jarak terdekat bulan ke bumi pada 21 Januari 2023.

Fenomena Super New Moon itu berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum.

Baca juga: WASPADA! BPBD Ungkap Ada Potensi Banjir Rob di Perairan Lebak

"Hal ini berdasarkan pantauan data water level dan prediksi pasang surut," ujar Kepala Seksi Data dan Informasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kelas I Serang Tarjono melalui pesan WhatsApp, Jumat (20/1/2023).

Dia menjelaskan, banjir rob berpotensi terjadi di beberapa wilayah pesisir Indonesia. Salah satunya di wilayah pesisi Banten.

Ia menjelaskan, potensi banjir rob diperkirakan terjadi di Perairan Utara dan Selatan Banten pada 19-25 Januari 2023 dan di Perairan Barat Banten pada 20-25 Januari 2023.

Tarjono menjelaskan, potensi banjir rob ini berbeda waktu, hari dan jam di tiap wilayah. Yang secara umum berdampak pada aktivitas masyarakat di sekitar pelabuhan dan pesisir.

"Akan berdampak pada aktivitas waega pesisir seperti aktivitas bongkar muat di pelabuhan, aktivitas di pemukiman pesisir, serta aktivitas tambak garam dan perikanan darat," katanya.

Baca juga: Empasan Ombak Banjir Rob Merusak Lapak Pedagang Kuliner di Kawasan Labuan Pandeglang Banten

Pihaknya juga mengimbau kepada masayarakat untuk selalu waspada dan siaga untuk mengantisipasi dampak dari pasang maksimum air laut serta memperhatikan update informasi cuaca maritim dari BMKG.

Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved