Saksi Ceritakan Kronologi Ojol Tewas Dibegal di Tangerang, Bersimbah Darah di Pinggir Jalan

P, seorang saksi, menceritakan kronologi pengendara ojek online, S (64) dibegal hingga tewas di Tangerang, Banten.

Editor: Glery Lazuardi
Grafis Tribunwow/Kurnia Aji Setyawan
ilustrasi jasad. P, seorang saksi, menceritakan kronologi pengendara ojek online, S (64) dibegal hingga tewas di Tangerang, Banten. P menemukan S terkapar bersimbah darah di Kampung Rancahaur, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang pada Minggu (22/1/2023). P menceritakan kronologi pembegalan itu kepada aparat Polres Tangerang Selatan. 

TRIBUNBANTEN.COM - P, seorang saksi, menceritakan kronologi pengendara ojek online, S (64) dibegal hingga tewas di Tangerang, Banten.

P menemukan S terkapar bersimbah darah di Kampung Rancahaur, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang pada Minggu (22/1/2023).

P menceritakan kronologi pembegalan itu kepada aparat Polres Tangerang Selatan.

Baca juga: Pihak Apartemen Baileys City Bungkam Soal Penemuan Jasad Sejoli di Kamar, Serahkan Semua ke Polisi

"Pada Minggu jam 04.00 WIB, saksi 1 (inisial P) sedang berjalan mengendarai kendaraan motor, lalu melihat ada seorang laki-laki dalam keadaan berlumuran darah berjalan sempoyongan dan tidak lama terjatuh," kata Kapolres Tangerang Selatan, AKBP Faisal Febrianto.

Setelah itu, saksi menghampiri orang tersebut dan melihat korban sudah dalam keadaan kritis.

Kemudian, saksi P langsung memberi tahu saksi A dan saksi MN.

Setelah itu, saksi P bersama warga menelusuri jalan yang terdapat bercak darah hingga mereka sampai di tempat kejadian perkara (TKP) korban diduga dibunuh.

Selanjutnya, warga melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Pagedangan.

Korban pun dibawa ke RS Mentari guna mendapat penanganan, tetapi nyawanya tidak terselamatkan.

"Sesampainya di RS, korban ditangani oleh pihak RS. Pukul 06.50 WIB, pihak RS Mentari memberitahukan bahwa korban meninggal dunia," jelas Faisal.

Sementara itu, Kapolsek Pagedangan AKP Saela Syah Alam mengatakan setiap hari S berprofesi sebagai ojek online.

Ia pun memastikan kalau S adalah korban pembunuhan.

"Ada temuan jasad pria dan kami sudah mendapati identitasnya, berinisial S usia 64 tahun. Korban ini warga Jatake, Kabupaten Tangerang," kata Saela saat dikonfirmasi, Senin (23/1/2023).

Baca juga: Jadi Korban Pembunuhan, Jasad Remaja 15 Tahun Dibuang di Kabupaten Tangerang, Polisi Tangkap Pelaku

Ketika ditanya, Saela belum memastikan apakah S tengah membawa penumpang apa tidak saat kejadian berlangsung.

Diduga kuat, S adalah korban dari pelaku begal saat dirinya sedang bekerja.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved