Erupsi Gunung Anak Krakatau Berstatus Siaga, Masyarakat Diminta Tak Mendekat

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Nurandi

TRIBUNBANTEN.COM, PANDEGLANG - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pandeglang, meminta masyarakat tak mendeketi Gunung Anak Krakatau dalam radius 5 kilometer.

Hal itu lantaran Gunung Anak Krakatau masih mengalami erupsi dengan status siaga atau level III.

Untuk diketahui, Gunung Anak Krakatau kembali erupsi dan mengeluarkan pijar api pada Rabu (25/1/2023) pukul 02.31 WIB.

Baca juga: Empat Fakta Aktivitas Gunung Anak Krakatau Meningkat, Suara Dentuman Misterius Terus Terdengar

Sekretaris BPBD Kabupaten Pandeglang, Rahmat Zultika, mengimbau masyarakat untuk tetap waspada.

"Masyarakat dan wisatawan tidak diperbolehkan mendekati gunung dalam radius 5 kilometer" katanya saat dihubungi TribunBanten.com, Rabu (25/1/2023).

Dirinya menyebutkan untuk saat ini warga, tetap waspada dan jangan panik dengan keadaan Gunung Anak Krakatau.

"Jadi masyarakat di pesisir pantai tetap waspada dengan kondisi di sekitar pantai," ujarnya.

Gunung Anak Krakatau ketinggianya mencapai 157 meter di atas permukaan laut, dan merupakan gunung berapi aktif di Indonesia.

Saat ini aktivitas Gunung Anak Krakatau terus di pantau oleh PVMBG Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

Rahmat menyampaikan untuk masyarakat atau pendaki saat ini dilarang beraktivitas pada sekitaran Gunung Anak Krakatau.

"Jadi untuk masyarakat, wisatawan dan pendaki tidak mendekati Gunung Anak Krakatau atau beraktivitas di sekitar gunung karena kawah masih aktif," ucapnya.